BAGIAN 12

26.4K 2.8K 564
                                    

Kecelakaan yang dialami keluarga Jung karena sebuah mobil menyalip. Malam itu kedua orangtuaku sedang panik membawaku dalam kondisi sakit Jun, jalanan berkabut, suasana begitu sulit sehingga membuat mobil yang Appaku kendarai tak sadar menyalip mobil keluarga Jung. Mobil itu terbalik dan menyebabkan mimpi buruk mereka terjadi. Jika semua itu tak terjadi, Mark tak akan seperti ini Jun. Dia pasti dapat hidup normal.

Jaehyun mengepalkan kuat tangannya dengan apa yang baru saja ia dengar. Ini suara Haechan bukan? Tak lama ia pun meminta Mark datang ke dalam ruangannya.

.

.

Haechan masih saja gemetar menahan takut, entahlah kekuatan dari mana ia mampu menghadapi Jeno tadi. Jika sampai Jaehyun dan Mark membuangnya. Harus kemana Haechan? Ia tak mungkin membuat kedua orangtuanya cemaskan ia saat ini bukan?

Haechan menarik nafasnya. Perutnya terasa kram menahan takut, Haechan terus mengusap perutnya sampai perutnya tak terasa sakit kembali. Setelahnya Haechan berpindah tempat. Mau tidak mau ia membawa mobilnya sendiri. Haechan pun mulai melajukan mobilnya menuju kediaman orangtuanya.

.

Jeno akan menunggu detik-detik keberhasilannya. Ia akan memantau kediaman keluarga Jung. Jeno akan melihat dengan senang saat Haechan terusir nantinya. Jeno akan benar- benar membawa Haechan ke pihaknya. Malam ini Haechan akan terusir secara memalukan.

Jika ia pikir, Haechan benar-benar asetnya kali ini. Haechan sedang membawa calon penerus Jung corp bukan? Jeno pastikan ia akan menggunakan keduanya untuk merebut Jung Corp.

.

.

Malam pun telah tiba. Haechan begitu cemas bagaimana dengan yang akan terjadi? Mark sudah mempercayainya, tetapi bagaimana dengan Jaehyun? Di tambah lagi, Jeno pasti sedang memperhatikannya saat ini. Haechan mencengkeram kuat jemarinya.

Tok tok tok!

Suara ketukan pun mengagetkan Haechan. Ia segera tersadar dari lamunannya. Haechan beranjak berdiri dengan begitu sulit memegang perut besarnya. Ia tak mau nasib kedua anaknya akan malang dengan masalah ini.

Haechan membuka pintu tersebut dan menampilkan seorang maid

"Tuan besar dan Tuan muda menunggu anda di bawah tuan." Ujarnya. Jantung Haechan semakin berdegup dengan sangat cepat. Mengapa harus kebawah?

Haechan mengangguk dan menarik untuk menutup pintunya. Ia pun segera turun. Ia harus kuat. Ia tak boleh terlihat lemah bukan? Haechan melihat wajah serius Jaehyun. Mark pun hanya terdiam.

"Kalian sudah pulang, ada apa? Apa mau Chanie buatkan sesuatu? Markie ingin apa?" Ujar Haechan menetralkan suasana. Diam. Mereka hanya diam. Jaehyun pun segera mengambil rekaman dan memutarkan pembicaraan Haechan tentang kecelakaan itu. Tubuhnya pun bergetar menahan takut.

"Appa Chanie bisa jelaskan." Ujar Haechan.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan. Jika rekaman ini tak sampai di tanganku, sampai kapan kau akan menyembunyikannya? Jujur saja aku hilang rasa terhadapmu. Mungkin kau memang tak salah sepenuhnya. Tetapi, bagaimana dengan orangtuamu saat itu? Sebaiknya sekarang kau rapikan pakaianmu. Mark telah setuju untuk pisah darimu." Haechan menggelengkan kepalanya. Tidak, lalu bagaimana dengan semua yang telah mereka lakukan?

"Markie, katakan ini semua bohong bukan?" Haechan menarik lengan Mark, tetapi Mark melepaskan tangan Haechan dan pergi tanpa bersuara. Haechan menangis. Mimpi buruknya terjadi. Haechan hanya menatap Mark yang pergi meninggalkannya.

Mianhae, Because I'm Idiot [Markhyuck]✔Where stories live. Discover now