Prolog ; Cara Bersinar

320 34 1
                                    


Bagaimana rasanya jika kalian adalah satu-satunya orang yang tidak bersinar di dalam keluarga kalian sendiri? Apa yang akan kalian lakukan?

Melakukan sesuatu yang membanggakan agar kalian juga ikut bersinar bersama yang lainnya, atau justru melakukan sesuatu untuk mencuri setiap sinar yang dimiliki oleh keluarga kalian?

Kalau aku tidak akan memilih keduanya.
Penasaran kenapa?

Aku Ha Seojung.

Saat ini aku sedang berlari menelusuri lorong kampus karena baru saja menabrak dosen dan menumpahkan kopi ke atas bajunya. Mulutku memang berkata tidak sengaja, tetapi aku yakin ia tahu bahwa aku melakukannya agar ia terlambat masuk kelas. Kelas yang diberikan manusia satu itu sangat menyebalkan dan aku tidak berminat untuk mengikuti ujiannya hari ini.

Orang-orang yang sedang berdiri di lorong sama sekali tidak menghiraukanku. Bahkan saat pria paruh baya itu meneriaki namaku, tak ada satupun dari mereka yang berusaha untuk mencegahku. Mereka semua seperti sudah hafal dengan kelakuanku dan menganggap bahwa ini adalah suatu hal yang biasa terjadi.

Keren bukan?

Di saat kakak laki-lakiku sibuk berakting di dunia hiburan, aku disini sibuk berlaku apa adanya untuk memberikan hiburan bagi semua orang. Berakting adalah bakat yang dimiliki kakak laki-lakiku. Sedangkan bakat yang kumiliki adalah bersikap apa adanya.

Dan kalian tahu apa yang lebih hebat lagi?

"Seojung-a, berhenti mengerjai dosen, kumohon?" ucap seorang wanita yang sudah lumayan tua ketika aku dipanggil ke ruangannya setelah insiden penumpahan kopi tersebut, "Nanti ayah dan ibumu bisa kecewa jika kau terus seperti ini." Lanjutnya.

Sekejap aku langsung menatapnya sinis, "Jangan bawa-bawa orang tuaku. Hukum saja aku kalau memang kau merasa aku bersalah."

Wanita bermarga Jung itu menghela napasnya berat sambil menatapku, "Kau tahu tidak ada satupun orang yang bisa menghukummu di tempat ini kan?"

Iya. Itu bagian terhebatnya. Tidak ada yang bisa menyentuhku di kampus ini.

"Arraseo, arraseo. Aku tidak akan melakukanya lagi," Ucapku pada akhirnya ketika menatap Bu Kim, "Tapi tolong pastikan dosen itu tidak menggoda mahasiswi lagi saat kelasnya berlangsung. Setidaknya jangan lakukan itu di depan mataku atau aku akan melakukan yang lebih buruk padanya." Lanjutku yang seketika langsung berdiri dari tempatku duduk.

Aku tidak bisa melakukan sesuatu yang membanggakan keluargaku. Karena satu-satunya hal yang dapat kulakukan dengan baik hanya membuat kekacauan. Aku juga tidak berniat untuk mencuri sinar siapapun karena semuanya terlalu jauh untuk kuraih.

Jadi kuputuskan untuk bersinar dengan caraku sendiri, yang sepertinya tidak akan pernah dimengerti orang lain.

- Prolog ; Cara Bersinar end -

HAPPY BIRTHDAY JEON JUNGKOOK!✨
hola gais, jadi seperti yang udah ku announce di instagram @chasingthesunproject , tokoh utama pria di cerita ini (lagi-lagi) adalah jungkook!

huhu gatau kenapa sulit banget rasanya ngebayangin orang lain selain dia :(
tapi kuharap kalian suka ceritanya ya.

setiap chapter gak akan lebih dari 1500 words, supaya kalian ga capek dan bosen juga ketika bacanya hehe.

semoga cerita ini tetap bisa on going terus dengan lancar, aminn!

selamat menikmati chapter-chapter lainnya! <3

follow on instagram
@chasingthesunproject

사랑해!~

Chasing the SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang