goyangi #1

1.1K 231 27
                                    

GOYANGI

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

GOYANGI

#1

Butuh seperkian detik untuk Beomgyu memproses. Sel-sel otaknya bekerja keras untuk saling bersingguan demi memercikkan bunga listrik—agar dia dapat berpikir. Apa ini?! Hampir saja Beomgyu menumpahkan mangkuk dan gelas di tangannya.

Kamar Choi Beomgyu sudah terkenal akan "berantakan" dan "urak-urakan" tetapi yang satu ini agak .. kacau. Beberapa bantal sudah berhamburan dengan isi kapas yang tersebar, beberapa lemari penuh bekas cakaran memanjang dalam dan lampu-lampu sudah tergolek tidak berdaya di lantai, nyaris pecah mengenaskan. Selimut, gorden, dan beberapa pot hiasan sudah bergabung jadi satu di lantai kayunya. Beomgyu menahan napasnya kemudian berjalan menyeret langkah. Dia menaruh benda-benda tersebut meskipun rasanya dadanya tertohok.

Di antara tumpukan bantal tersebut, terdengar suara napas memberat.

"Hyun .. Hyunie?" Napasnya turut tercekat karena kandang yang sudah terkoyak dan juga berbaring miring. Tidak ada tanda-tanda kucing mungil itu, Beomgyu mungkin akan menangis pilu setelah ini. Di mana monster itu?! Di mana monster yang memakan Hyunie?! "Siapa kau?" Ia hendak menyikap bantal itu namun sesuatu sudah mencapit ujung jarinya hingga Beomgyu menjerit namun dia cepat menahan bibirnya.

Beomgyu cepat menarik tangannya, agak kasar karena dia takut jarinya hampir terputus. Gigitan itu sangat tajam dan dalam hingga Beomgyu merasakan air matanya meleleh. Suara berat itu masih bersembunyi di sana. "Siapa kau ini!" Ia berhambur marah dan menarik beberapa bantal yang menutupi, terdengar geraman keras yang merobek udara. Beomgyu menahan napasnya, mendapati satu kepala menyembul bersama satu wajah dan bibir membuka, menampilkan gigi taring sosok itu. Ia menyalak bagaikan anak anjing hanya saja suaranya melemah karena mereka yang bertatapan.

"Apa .."

Taehyun menyembunyikan wajahnya lagi, menyuruk secara sengaja di bawah bantal. Alih-alih menggeram, sekarang suaranya lebih tenang. Giliran Beomgyu yang masih terkejut dan setengah bingung. Dia merasakan hidungnya sudah berair, dan jarinya masih berdenyut kesakitan. "Hyunie?" katanya setengah berbisik.

Taehyun mengintip dengan sepasang mata besarnya, dari celah kecil di antara bantal di kamar Beomgyu tersebut. Taehyun membuat suaranya kecil dan kembali bersemnunyi agak gemetaran. Beomgyu yang masih diselimuti ketakutan dan keterkejutan akhirnya pun dengan gemas melempar beberapa bantal. Meskipun Taehyun sudah menggigitinya, mempertahankan benteng kecilnya tersebut, Beomgyu dengan gigih menyingkirkan bantal-bantal tidak berdaya tersebut. Sampai akhirnya, Beomgyu membulatkan matanya. Tidak pernah dia melihat laki-laki hampir sebayangnya tidak mengenakan apapun, jadi cepat-cepat dia melemparkan selimut terdekat dan membalikkan tubuhnya. "Astaga, mataku.." katanya dengan napas tertahan.

Taehyun menggeram samar dan masuk ke selimut bagaikan gundukan telur dadar. Beberapa menit mereka habiskan dengan menemukan napas masing-masing, sementara Beomgyu gemetaran untuk bangkit berdiri.

GOYANGI! (고양이) | beomtaeМесто, где живут истории. Откройте их для себя