goyangi #3

811 171 14
                                    

GOYANGI

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

GOYANGI

#3

Beomgyu sempat terpikir untuk membawa Taehyun kembali ke toko hewan peliharaan. Hanya saja, Beomgyu bingung bagaimana menjelaskan kepada pelayan di sana. Masa dia harus bilang bahwa kucing yang dia adopsi sudah berubah wujud jadi anak laki-laki lebih muda darinya? Masa dia harus bilang kucing itu ternyata bukan kucing betulan yang tadinya gemuk, bulat dan menggemaskan? Bahwa sekarang dia jadi pemuda tinggi, dengan tungkai panjang, sepasang mata hitam besar penuh dengan minat, hidung tinggi mancung dan bibir menawan? Masa iya?

Beomgyu menggaruk kepalanya. Ini bahkan lebih sulit daripada mengisi soal-soal ujian tengah semesternya, termasuk lebih sulit daripada mengisi lembar soal matematika dasar yang dia benci setengah mati itu. Bagaimana ya? Beomgyu terus berpikir sampai dia takut otaknya akan lecet di tempat.

Dia sebenarnya dilema berat—takut kalau kedua orang tuanya tahu tapi juga takut jika Taehyun memang benar-benar dia antarkan ke toko hewan peliharaan, Taehyun juga tidak jelas akan hidup bagaimana. Toh, dia kan bukan kucing yang dapat duduk di kandang seperti biasanya.

Duh, bagaimana ini ...

"Kau benar-benar tidak tahu berasa darimana?"

Taehyun mengerjap singkat.

"Bagaimana aku bisa memulangkanmu kalau begini?" tanya Beomgyu setengah menggerutu. Apakah ia harus mengajukan laporan anak hilang? Bagaimana ya biasanya orang dewasa mengambil keputusan? Beomgyu mengacak rambutnya gemas dan diam-diam melirik Taehyun yang tetap memperhatikannya tanpa berkedip.

*

*

"Rwrrrr."

Beomgyu tergelak kemudian menarik Taehyun agak menjauh. Jelas sekali, anak kecil yang tengah membawa kotak hamster itu mendadak ketakutan dan berteriak memanggil ibunya. "Eomma!"

Beomgyu menoleh ke arah Taehyun. "Apa yang kau lakukan?"

Taehyun masih memamerkan jejeran gigi taringnya dan menggeram samar. Tidak hanya itu, di jalan trotoar itu, Taehyun terus menyalak bahkan sesekali menggeram kembali sewaktu dia melihat hewan-hewan pengerat yang berlarian. Beomgyu perlu ekstra tenaga untuk menahan Taehyun agar tidak berhambur menyergap siapapun.

Astaga, ini kacau.

Beomgyu mendorong pelan pintu toko tersebut dan mendapati satu sosok sudah menoleh dengan wajah berseri. "Beomgyu-ya!" pekiknya kemudian menatap bingung sosok di sebelah Taehyun. "Ada apa ini?"

"Kau bisa .. maksudku .. apakah kau bisa menjaga temanku selama aku sekolah."

"Men—menjaga?"

Taehyun mengawasi sekitar, masih dengan bibir tertarik ke atas nampak hendak menggeram lagi. Beomgyu memandangi wajah Mingyu yang agak bingung. "Dia memang agak agresif tapi kalau kau menjaganya, aku akan berterimakasih."

GOYANGI! (고양이) | beomtaeDove le storie prendono vita. Scoprilo ora