•Bagian 2•

3.1K 183 24
                                    

Hae hae kembali bersama autor yg ter ter geje ini :v //plak
Oke kembali ke cerita..
Autor minta maaf klo ada salah penulisan seperti typo dan bahasa yg kurang dimengerti kawan-kawan semua..
Oke mari kita mulai..

Autor penulis : Alia

Selamat makan, eh- membaca~...

______________________________________

"Eh? Knp badan solar terlihat berkeringat?" ujar Thorn yg melihat Solar sedang tidur berbaring di kasur sebelah milik nya..

"Ah..iya mungkin dia kepanasan karena AC nya ku matikan" Thorn lalu membangunkan Solar dan bertanya "Solar? Kau gerah kah? Biar aku nyalakan AC nya kalau kau kepanasan..." kata Thorn sambil menggoyangkan sedikit tubuh Solar


"Tidak kak aku kedinginan, tidak usah di nyalakan nanti kak Thorn yg malah kedinginan.." Kata Solar yg terbangun lalu memutar badannya membelakangi kakak nya...

"Oke lah.. Selamat malam Solar.." Thorn pun kembali mematikan lampu yg semula di nyalakan karna ia mau ke kamar mandi bersama Gempa tadi.


Skip saat pagi-


"Hueek...!!" Di pagi hari terdengarlah suara tidak mengenak kan dari kamar mandi dekat dapur..
"Hueek..! Ugh... Kepalaku.." Rintih Solar ketika berada di kamar mandi


Ya memang Solar terbangun pagi pagi buta jam 4 dan langsung ia berlari ke kamar mandi yg berada di lantai bawah di rumahnya... Ada rasa yg tidak enak pada badannya..


Dan seketika saja Gempa yg memang sudah bangun dari tempat tidurnya dan ingin membuka pintu kamar untuk keluar, dia mendengar suara yg tidak mengenakkan itu dari dapur, Gempa yg mendengar langsung bergegas menuruni tangga ruman dan menuju ke kamar mandi dekat dapur dimana Solar sedang memuntahkan isi perutnya..
(Jangan di bayangkan oi :v)

"Eh?! Siapa di dalam ini?!" Tanya Gempa sembari panik sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi
"S-solar" Kata Solar dari dalam kamar mandi yg sudah lemas..
"Solar kau knp? Coba buka pintunya"
Perintah Gempa dari luar kamar mandi

"Sebentar kak-" dan..

//Ceklek


Suara pintu kamar mandi terbuka dan menampakan Solar yg berwajah pucat sedang berdiri lagi di depan Wastafel kran kamar mandi setelah membuka kan pintu..
"Astaga Solar.. Kau Sakit ya?" ujar Gempa yg langsung bergegas masuk ke kamar mandi..

"Tidak kak.. Solar baik baik saja kok.."
Kata Solar yg sedikit membantah kalau dirinya sedang sakit..


"Hei!.. Kau kira aku tidak melihat wajah mu yg pucat begini? Dan kau mengatakan baik-baik saja?!" Tegas Gempa yg sedikit bercampur rasa marah ke adik kecilnya itu..

Solar hanya tersenyum melihat kakak nya yg ternyata sangat-sangat meng hawatirkan dirinya..
Rasa sakit kepala Solar semakin bertambah lagi, kini dia hampir tidak mendengar ceramah kakaknya Gempa yg berada di depan dirinya,

Seakan waktu berjalan lambat, dan Solar sudah tidak bisa menahan rasa sakitnya lagi dia pun lemas dan berujung pingsan..

"K-kak Gem... K-kepalaku-"

//Bruk

"S-solar?!... Hali!!" Gempa yg dengan sigap menangkap Solar yg tiba-tiba pingsan, dan kepanikan Gempa pun pecah..
Teriak Gempa yg berada di dalam kamar mandi pun sampai ke telinga sang kakak tertua Halilintar yg sedang tidur, lalu ia terbangun dengan terburu-buru menuruni tangga rumah di susul dengan Blaze di belakangnya yg juga terbangun  mendengar teriakan Gempa..

Solar!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang