==========
"setelah sekian lama menunggu akhirnya kamu kembali
Tapi kenapa harus ada yang hilang dari dirimu?"
==========
.
.
===
Ngiiieeeeeeng
Di jalan terlihatlah 2 orang pemuda yang sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Dari kejauhan dapat didengar bahwa pemuda yang membonceng berteriak ketakutan
"Solaaaar! Jangan ngebuuut!" Begitulah teriakan Ice yang serasa duduk diatas pesawat jet. Didalam hati ia ingin rasanya muntah. Namun akan memalukan jika ia muntah dijalan. Maka ia memilih untuk diam dan menahannya.
Setelah 5 menit, akhirnya mereka berdua sampai. Ice pun langsung berlari ke toilet. Yah, kalian tau kan dia mau ngapain? Setelah memarkirkan motornya, Solar pun beranjak menuju ke ruangan Alvin.
Saat sampai ia melihat Hali dan Gempa sudah berada di sana. Namun aneh nya, muka mereka terlihat murung. Lantas Solar pun ingin masuk namun dicegah oleh Blaze yang ada diluar.
Ia pun menatap heran Blaze. Namun Blaze hanya menggelengkan kepalanya. Sejenak Solar merasakan ada yang aneh. Lantas ia pun bersikeras untuk masuk.
Blaze pun mengiyakan dan memperbolehkan Solar untuk masuk. Saat ada di dalam Solar melihat Alvin sudah bangun. Rasa gembira pun memenuhi hatinya. Ia pun sontak berlari dan memeluk Alvin.
"Hiks, kamu ternyata sudah siuman...." Ucap Solar ditengah tangisannya. Namun ia merasakan ada yang aneh. Alvin sama sekali tidak membalas pelukannya. Dan tragisnya, masalah baru dimulai sekarang.
"Uhm, maaf. Kakak siapa ya?"
.
.
.
.
Sontak hati Solar terasa ditusuk oleh pisau berkali-kali setelah mendengar perkataan Alvin. Ia pun melepas pelukannya dan benar, Alvin menatap Solar dengan bingung.
"Alvin, kamu bicara apa sih? Aku ini kakakmu." Ucap Solar sambil mengguncangkan tubuh Alvin yang tentu saja membuatnya ketakutan.
Gempa pun segera memisahkan Solar takut Alvin akan trauma dan Hali mengajak Solar untuk keluar sebentar. Solar hanya menurut dan mengikuti Hali. Sesampainya diluar, Hali pun mengajak Solar duduk disebuah kursi.
"Maaf, seharusnya aku dan Gempa memberi tahu mu lebih awal." Ucap Hali sambil menundukan kepalanya. "Apa maksudmu? Dan kenapa Alvin seperti tak mengenalku?" Ucap Solar di tengah isakan tangisnya.
"Sebenarnya........" Hali merasa tak sanggup untuk melanjutkan kata-katanya. "Sebenarnya apa?! Katakana sekarang!" Ucap Solar sambil berdiri di depan Hali sambil menahan emosinya.
"Sebenarnya Alvin mengalami amnesia." Ucapan Hali sontak membuat hati Solar tertusuk untuk kedua kalinya "Bohong. Tolong katakana kalau semua itu bohong!" Solar yang tidak menerima kenyataan langsung emosi dan menangis.
"Itu semua benar." Ucap Hali. "Benturan di kepalanya terlalu kuat dan mengakibatkan kanker otaknya meningkat. Dan di sisi lain kanker otaknya membuat beberapa ingatannya hilang." Jelas Hali sambil menatap Solar yang menangis.
Solar pun diam tidak percaya. Kenapa Alvin harus menanggung beban seberat ini? Kenapa tidak ia saja? Hali yang melihat Solar menangis pun memeluknya dan mengelus punggungnya untuk menenangkannya.
Setelah sekian lama akhirnya tangisan Solar pun mereda. Hali pun langsung melepas pelukannya dan mengajak Solar untuk duduk.
"Tenang Sol. Aku punya berita baiknya." Ucap Hali yang membuat Solar menatapnya dengan penuh harapan. "Apa itu?" ucap Solar tak sabaran membuat Hali tertawa pelan. Solar pun menggembungkan pipinya melihat reaksi Hali yang tertawa.
"Jadi berita baiknya, amnesia yang dialami Alvin ternyata tidak permanen." Sejenak harapan memenuhi benak Solar setelah mendengar penjelasan Hali. "M...Maksudmu, ingatan Alvin masih bisa kembali." Hali menjawab pertanyaan Solar dengan anggukan.
"J..jadi bagaimana caranya?" Tanya Solar. "Yah kata dokter satu satunya cara adalah kamu Sol." Ucap Hali sambil berdiri. "Hah? Aku? Maksudnya?" Solar pun kebingungan dengan penjelasan Hali.
"Kamu harus mencari tahu solusinya sendiri." Ucap Hali sambil beranjak meninggalkan Solar sendirian. Solar masih diam mencerna penjelasan Hali dan. "Kak Hali! Awas kauuuu!" Solar pun mengejar Hali yang sudah jauh.
TBC
==========
Don't forget to vote
And comment
Wanna continue?
Stay tune!
==========
Star_elysium
KAMU SEDANG MEMBACA
👑Kepingan Memori👑 [S1] [Complete]
Fanfiction(Slice of Life)(Shounen-ai) Genre: Family, Romance, Tragedy, Bromanec, Hurt/Comfort [S1][AutoPhobia] : Complete [S2][Memory Recovery] : On Going [S3][???] : On Plan Status : Complete ================================...