Chapter 13

2.2K 528 2
                                    


"Gue udah di depan kos lo. Gue bawain makanan, lo keluar gih." Gwen menelepon Ganesha dari depan pintu gerbang kosannya.

"Kamu langsung masuk aja, kamarku nggak dikunci," jawab Ganesha.

"Gue mau langsung pulang, lo buruan keluar gih," tolak Gwen.

"Aku nggak kuat jalan ke depan, Gwen. Kamu langsung masuk aja."

"Beneran sakit lo?"

"Iya."

"Awas lo ngerjain gue!"

🍀🍀🍀

Akhirnya Gwen terpaksa menemui Ganesha di kamar kosnya.

"Bisa sakit juga lo? Nih, buat lo!" kata Gwen sambil mengulurkan kantong plastik yang dibawanya.

"Kamu yang masak sendiri?" Ganesha dengan senang hati menerimanya.

"Demi apa coba gue masak buat lo? Itu mami yang masak. Ngrepotin mak gue aja lo!" gerutu Gwen.

"Calon mertua aku emang baik," kata Ganesha.

"Calon mertua dari Hongkong? Karena badan lo sakit, pikiran lo ikutan sakit?" cibir Gwen.

"Kamu dari tadi berdiri aja, duduk gih," kata Ganesha menepuk kasur disampingnya.

"Gue mau langsung pulang," tolak Gwen.

"Siapin dong! Aku mau makan. Tuh piringnya di belakang," perintah Ganesha, tanpa mau mendengarkan perkataan Gwen.

"Manja amat lo!" kata Gwen sambil berlalu ke belakang untuk mengambil piring.

"Namanya juga orang sakit." Ganesha tersenyum senang karena Gwen mau menuruti perintahnya, meskipun menggerutu sepanjang jalan.

"Nih!" Gwen mengulurkan piringnya kepada Ganesha.

Gwen kesal karena Ganesha tak segera menyambutnya.

"Tangan aku lemes, nggak bisa pegang sendok. Suapin, dong," kata Ganesha memelas.

Gwen mengamati keadaan Ganesha. Tampak biasa saja, tak kekurangan suatu apa.

"Emang badan lo yang sakit apanya, sih?" Gwen curiga, dia mencium bau-bau modus.

"Semuanya sakit, apalagi hati," kata Ganesha sambil memijit badannya.

"Jangan-jangan kena corona lo?" cibir Gwen.

Disuapkannya satu sendok nasi yang menggunung. Ganesha menyambutnya dengan suka cita, sembari berhayal dia dan Gwen duduk di pelaminan dan MC menyuruh mereka untuk saling menyuapi.

"Menghayal apa lagi lo?" Gwen curiga karena Ganesha tertawa seorang diri.

"Ada, deh. Aku nggak mau kasih tau kamu."

"Lo pikir gue bakal rugi? Dasar omesh!"
Gwen memasukkan sendok ke mulut Ganesha dengan kasar hingga Ganesha tersedak.

"Abis ini kamu tolongin beresin kamar aku, ya?" Ganesha mengunyah makanan yang disuapkan Gwen padanya dengan kewalahan.

"Ngelunjak amat lo!" kata Gwen sebal, ia sengaja memperbanyak sendokan nasinya agar tugasnya menyuapi Ganesha cepat selesai. Kalau Kevin tau pasti ia akan diledek habis-habisan.

"Lo kalau makan lama amat, sih? Sengaja ya biar gue lama di sini?" Gwen gemas karena melihat Ganesha makan seperti anak kecil.

"Emang kenapa sih buru-buru pulang?" tanya Ganesha.

"Besok gue mau interview kerjaan," jawab Gwen santai.

"Kamu mau kerja?" tanya Ganesha heran.

"Iya."

Gwen(Complete)Where stories live. Discover now