"Oh, bagus, ya! Ini yang kalian lakukan selama ini?"
"Mami?" Gwen kaget.
"Dari mana saja kalian?" tanya Mami yang tampak sangat murka.
"Kok, Mami ke sini nggak ngabarin Gwen?"
"Kenapa? Nggak boleh? Mami emang sengaja mau inspeksi mendadak," ujar mami seraya duduk di sofa.
"Kamu belum jawab pertanyaan Mami, dari mana saja kalian?"
"Itu ... ceritanya panjang, Mi," jawab Gwen seraya melirik ke arah Ganesha.
"Terus kenapa baju Ganesha ada di sini? Kata Mandala dia juga suka nginep, kalian kumpul kebo?" tuduh mami.
"Ya Allah, enggak, Mi. Dia itu cuma dua kali tidur di sini," kata Gwen keceplosan.
"Apa? Sampai dua kali?" ujar mami kaget.
"Bukan gitu maksudnya, aduh gimana sih ngomongnya. Nesh, lo kok diem aja, sih. Bantuin, dong!" Gwen geregetan karena Ganesha dari tadi cuma diam saja.
"Jawab aja pertanyaan Mami, kalian semalem di mana dan berbuat apa?" tanya Mami tegas.
"Ya Allah, Mami fans beratnya babang tamvan!" Sempat-sempatnya Gwen bahas gituan.
"Jawab!"
"Kita kemarin ke puncak," jawab Gwen.
"Apa? Ngapain ke sana? Kenapa nggak pamit?"
"Satu-satu dong, Mi. Gwen bingung jawabnya. Ini nih, gara-gara si Ganesha ngajak ke kebun teh, taunya kebun tehnya udah nggak ada." Gwen menyalahkan Ganesha.
"Ngapain kalian jauh-jauh ke sana? Di sini juga banyak kebon, pasti ini alesan kamu aja," ujar mami curiga.
"Beneran, Mi. Kita 'tuh kesasar, trus kehabisan bensin. Kita numpang di rumah warga sekitar," terang Gwen.
"Terus kalian sekamar?"
"Iya." Gwen mengangguk dengan polosnya. Ganesha cuma bisa menghadiahinya pelototan.
"Ya Allah!" Giliran mami yang nyebut.
"Kita nggak ngapa-ngapain kok, Mi," bela Gwen.
"Nggak mungkin kalian tidur sekamar cuma hahahihi doang!" Mami tidak mempercayai ucapan Gwen begitu saja.
"Bener, Mi. Orang kita ciuman aja nggak pernah," kata Gwen polos, Ganesha yang mendengarnya sampai terbatuk-batuk.
"Mi, saya bisa jelaskan." Akhirnya Ganesha angkat bicara.
"Udah, Mami nggak mau denger. Mau kalian itu apa, sih? Dikawinin nggak mau tapi kalian malah begini! Pokoknya kalian harus menikah bareng Kevin," titah mami.
"Tapi, Mi ...." protes Gwen.
"Dan kamu, Nesh. Secepatnya bawa orang tua kamu ke rumah," ujar mami tak mau dibantah.
"Iya, Mi," kata Ganesha patuh.
"Iya-iya aja lo! Kita mau dikawinin ini!" Gwen panik sendiri.
"Sekarang kamu kemasi pakaian kamu, balik ke rumah Mami," perintah mami pada Gwen.
"Tapi, Mi. Gimana kerjaan Gwen?"
"Mami bilang balik, ya balik!" kata Mami tegas.
🍀🍀🍀
Dengan berat hati Gwen mengikuti perintah maminya, daripada dia di coret dari kartu keluarga?
"Gwen, lo nggak pulang ke sini?" tanya Mandala melalui sambungan telepon.
ESTÁS LEYENDO
Gwen(Complete)
Ficción General"Mantan adalah orang yang paling egois, udah di kangenin tapi ga mau kangen balik," Ganesha. "Mantan ngajak balikan, katanya kita mulai dari nol. Dipikir gue pom bensin?" Gwen. "Balikan sama mantan ibarat baca buku dua kali, endingnya tetep sama. Bi...
