episode 45

57 6 0
                                    

Naya dan Samuel kembali masuk ke dalam panti asuhan, Samuel sedang menggendong Rakha yang tertidur pulas, mereka berpapasan dengan ibu pengurus panti yang kebetulan akan menghampiri mereka.
" ibu.." panggil Naya dan Samuel
" neng Naya, neng Samuel, Rakha nya tidur ya?" Tanya ibu pengurus panti
" iya nih, kayaknya kecapean deh abis main" jawab Naya
" ooh begitu ya, bagus deh Rakha jarang bermain bersama teman sebayanya, semoga dengan kalian mengajaknya bermain Rakha bisa berubah" Ucap ibu pengurus panti
" iya Bu, kita bawa ke kamar dulu ya Bu"
" iya neng, ayo" ajak Naya menuntun jalan untuk mereka

Setelah selesai membawa Rakha ke dalam kamar, Samuel dan Naya berjalan keluar dari kamar
" Naya, sejujurnya gue kagum sama sifat Lo yang sayang sama anak anak, Rakha begitu nyaman Deket sama Lo nay" ucap Samuel
" Mereka berhak bahagia sam dan berhak mendapatkan kasih sayang makanya gue ngak habis pikir sama orang tua yang tega menelantarkan anaknya, apa coba yang mereka pikirkan sampai tega membuang anak sekecil itu, tapi gue tau ngak ada seorang ibu yang tega menelantarkan anaknya, kalo dia menelantarkan anaknya dia pasti punya alasan tertentu gue Cuma ngak mau Rakha bernasib sama kayak gue itu aja sih sam"
" Naya, hal yang istimewa ada di diri  Lo tau ngak"
" hmm, apa itu?" Tanya Naya
" Mempunyai hati seperti malaikat, ya walaupun keras kepala " jawab Samuel
" Eee gue mau cari Ariel dulu ya dadah" Naya melangkah lebih cepat
" Naya! " teriak Samuel, Naya berhenti melangkah dan menoleh ke belakang
" kita bisa kayak begini lagi? Gue akan menembus kesalahan gue" lanjut Samuel

Naya kembali membalikkan badannya, ia tersenyum senang sambil memegang dadanya, ia langsung pergi tanpa menjawab pertanyaan dari Samuel.
" gue harap Lo kayak dulu lagi Naya, jadi Chelsie yang agresif dalam mengejar cinta gue" Ucap Samuel dalam hati
" gue akan berusaha menembus semua kesalahan gue Naya, dan kali ini gue ngak akan menyerah demi membuka hati Lo lagi untuk gue" lanjut Samuel berkata dalam hati

Back to Tamrin dan Nina
" Ini cincin dari mana!!?" Tanya Nina
" aduh, mati aku, mana aku tau cincin itu dari mana" batin Tamrin
" heh!! Kok diem aja? Oooh pasti harganya mahal ya?" Tanya Nina
" ho Ng, pokoknya siang malam aku banting tulang buat beli cincin buat dek Ajeng ayu ku" jawab Tamrin
" terus ini pengorbanan ya??" Tanya Nina lagi
" iya pengorbanan, pokok nya banting tulang buat beli itu cincinnya,.yang penting dek Ajeng ku bisa happy"
" kok biso Yo, baru ngelamar udah berani boong!! Emangnya aku Ndak tau apa ini cincinnya siapa?"
" loh, cincinnya siapa??" Tanya Tamrin
" ini cincinnya non Ariel tau, kamu nyuri ya.."
" ngak kok ngak"
" ngambil dari mana hah!?"
" gimana ceritanya" ucap Tamrin bingung
" ini cincinnya non Ariel tau.." 

Naya lewat dan mendengar bi Nina mengatakan bahwa cincin yang ia pakai adalah cincin milik Ariel. Naya bingung, ia segera menghampiri Nina dan Tamrin
" bi Nina bi Nina, Pak Tamrin, mm.. ntar dulu, bi Nina ngomong soal cincinnya ariel" tanya Naya
" iya, ini nih mas Tamrin, bisa bisa nya kasih cincin non Ariel ke saya, dasar pembohong!!" Jawab Nina

Nina menyerahkan cincin Ariel ke Naya, Naya sangat bingung mengapa cincin Ariel bisa ada di tangan Nina, apa yang telah terjadi kepada Ariel sebenarnya
" Yaudah bi, Makasi ya bi" ucap Naya, ia lalu segera Pergi mencari Ariel.

Nina juga hendak pergi
" dek, aku gimana?" Tanya Tamrin 
" kamu gimana?! Menurut kamu?! Sana nikah aja sama tembok.." Nina segera  pergi dari sana
" dek Ajeng, walah kok aku disuruh nikah Karo tembok, yok nikah yok,ah piye toh nasib nasib.."

Back to Ariel.
" ayo buka.." Rendy terus memaksa Ariel untuk membuka selimut yang menyelimuti ekornya
" apaan sih ngak!" Ariel juga kekeuh tidak ingin Rendy melihat ekornya
" jelek tau ngak, ayo buka"
" ngak ngak ngak ngak.."

Dari luar, Naya mendengar suara Ariel dak Rendy, tanpa pikir panjang, Naya segera membuka pintu
" Ariel...." panggil Naya. Naya melihat selimut yang menyelimuti kaki Ariel, saat itu juga Maya, Raina dan Mita juga masuk ke dalam, mereka bersama sama memanggil nama Ariel karena situasi Rendy yang hendak membuka selimut Ariel, Naya sampai terkejut karena mereka yang tiba tiba memanggil Ariel
" Ini ada apaan sih?" Tanya Rendy bingung

True Love MermaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang