Third person POV
"Dia bahkan nggak nanyain gue kenapa"
"Hm......ya udah lah, Ji. Mungkin dia bingung harus gimana. Udah lo stay happy aja ya, gue percaya kok lo bisa baikan sama dia. Semangat Jihyo!"
"Hmmmm....okay deh, makasih banyak ya Jeong, bye!" Jihyo memutuskan sambungan teleponnya
"Ehem" seseorang berdehem, membuat Jihyo menoleh. Memang beresiko jika menelfon di kamar, pasti akan ada yang mendengar, seperti misalnya sekarang ini. Tapi apa boleh buat, dia sudah berusaha menelpon di luar kamar tadi, tapi malah ketahuan Jeongyeon.
"Siapa tuh?" Tanya Nayeon seraya menaik turunkan alisnya
"Apaan sih unnie, nguping itu nggak baik!" Sahut Jihyo
"Udah ah aku mau minum, bye" dan Jihyo pun melarikan diri.
Mina di dalam pelukan Nayeon berbisik "Unnie jangan godain Jihyo kayak gitu ah! Malu dianya pasti"
"Ya lagian, ngakunya paling straight, padahal nempel banget sama Sejeong."
"Jihyo pasti ada alasannya nempel sama Sejeong, unnie"
"Apa? Emang kamu tau?" Tanya Nayeon, Mina memukul lengan Nayeon pelan
"Unnie gimana sih, kakaknya mereka berdua malah nggak perhatian sama mereka"
"Kamu ngomong apa sih Mina, aku nggak ngerti deh. Mereka berdua siapa? Jihyo-Sejeong?"
"Ih bukan, maksudnya Jeongyeon unnie sama Jihyo lho. Unnie nggak sadar mereka itu lagi musuhan?"
"Kan emang musuhan terus!"
"Ih tapi kali ini beda, kali ini musuhannya diem-dieman"
"Masa sih?" Tanya Nayeon
"Astaga unnie nggak peka banget!"
"Emang musuhannya kenapa?"
"Nah itu, aku juga nggak tau" Mina menggeleng.
"Terus gimana dong, dibiarin aja?"
"Ya bikin mereka baikan dong unnie"
"Gimana caranya?"
"Gimana ya? Hmmmm"
"OH GINI AJA!"
___________
11-09-2020
YOU ARE READING
Leader vs Prankster (Jeonghyo)
Fanfiction"Kalo lo dikasih kesempatan buat ngedate sama member twice, lo mau sama siapa?" "Sama semuanya lah!" "Gila, gimana caranya?" "Ya atur aja jadwalnya, Senin siapa, Selasa siapa, gitu terus sampe seminggu" "Kan seminggu ada tujuh hari, kita kan ber...
