{ 03 }

695 102 75
                                    

Menunggu?

Melelahkan dan membosankan karna sesabar apapun seseorang pasti dia memiliki rasa bosan dengan yang namanya menunggu.

Menunggu adalah saat dimana kamu mengharapkan sesuatu untuk segera selesai, bahkan tak jarang kita menunggu tanpa tahu kapan kita menuntaskan kegiatan menunggu itu.

Bagaimana rasanya menunggu sesuatu yang begitu lama namun pada akhirnya titik dari menunggu itu bukanlah sesuatu yang kau harapkan.

Menunggu itu selesai tapi disaat yang sama kamu terpaksa menyudahi apa yang ingin kau lanjutkan, seperti kita yang menunggu ending dari sebuah cerita novel namun begitu kita menyelesaikannya kita justru terpaksa mengetahui tidak ada lembaran yang bisa kau baca lagi.

Ketika kau sudah terbiasa dengan kisahnya kau malah terpaksa menyudahinya dan kembali membiasakan diri untuk memulai lembaran yang baru.

Tapi ini novelmu, ini kisahmu!

Hanya kamu penulis yang bisa menentukan akhir dari ceritamu sendiri, jadi apa yang kau pilih?

Tetap menunggu sembari terus melangkah berusaha melanjutkan serabut kisah yang mulai tercerai berai atau berhenti memberi titik disana dan mulai mencari kisah yang baru?

Seperti Nakahara Chuuya yang tahu jika sepertinya masa menunggunya terlalu mustahil mencapai kata selesai, namun apa yang di lakukan pria itu?

Masih dengan keras kepala, menunggu gadis kesayangannya tidak akan mengkhianati usaha menunggunya.

Tapi bagaimana jika semesta ingin plot twist yang menyakitkan untuk pria bersurai senja itu?

Akankah dia tetap menunggu atau menyudahi masa menunggunya?.

🍂🍁🍂

Sudah terhitung sejak setahun dari kecelakaan berat yang di alami tunangannya itu namun Chuuya masih setia menunggui kekasihnya itu di rumah sakit

Bahkan kedua belah pihak keluarga mereka sudah bilang agar Chuuya untuk menyerah dan membiarkan [Name] di suntik mati karna masih saja tidak ada perkembangan dari komanya tapi Chuuya bersikeras tetap menunggui gadis itu.

Malam itu setelah Chuuya pulang dari kantornya seperti biasa Chuuya akan menyempatkan diri mampir ke tempat [Name] sebelum pulang ke apartemennya.

Chuuya menyibak tirai kamar gadis itu membiarkan sinar bulan yang temaram menerobos masuk ke kamar gadis itu, Chuuya tersenyum mengganti bunga lily yang sudah layu dengan bunga yang baru.

Setelah mengganti bunga, Chuuya duduk di kursi dekat ranjang gadis itu lalu meraih tangan kurus gadis itu.

"Hei ini aku lagi"

Chuuya mencium punggung tangan gadis itu lalu tersenyum sambil mulai meracau segala hal yang dia alami hari ini sambil sesekali tertawa seakan gadis itu tengah mendengarnya dan menyahut semua racauannya.

Sesaat Chuuya menghela nafas menatap sendu gadis kesayangannya itu berharap segera ada pergerakan gadis itu yang menjadi tanda dia akan segera bangun dari mimpi panjangnya.

"Apa yang kau mimpikan? Apa kau tidak merindukan chibimu ini?"Tanya Chuuya lalu terkekeh sedikit merutuki kebodohannya karna justru menyebut dirinya sendiri dengan sebutan yang selalu [Name] lontarkan padanya tapi sekarang Chuuya justru merindukan suara gadis itu memanggilnya sambil tertawa renyah seperti dulu.

"Chibi-chan kesepian tanpamu tahu! Apa kamu tidak kasian dengan tunanganmu yang malang ini?" Tanya Chuuya menirukan nada yang biasanya gadis ini gunakan, Chuuya kembali terkekeh.

"Jujur saja [Name] aku sudah lelah menunggu"

Chuuya menghela nafas berat.

"Tapi sejak aku mendapatkanmu aku sudah tidak ada alasan untuk mencintai gadis selain dirimu"

Chuuya mengadahkan kepalanya berusaha menahan agar air matanya tidak menetes.

"Jadi kumohon, jangan buat menungguku sia-sia".

🍂🍁🍂

Flashback On

"Ini sahabatku Nakahara Chuuya dan dia anjingku"

"Oi apa maksudmu Kuso Dazai?!"

"Are? Bukankah kau sudah jadi anjingku sejak kau kalah dengan pertandingan kita yang terakhir"

"Cih"

[Name] tertawa mengulurkan tangannya kearah Chuuya lalu tersenyum lebar.

"Namaku [Full Name] ! Ingat ya namaku [Name]! Jangan sampai lupa!"

"Hah?! Kenapa juga aku harus menghafal namamu cih"

"Ingat saja, kau tidak akan rugi mengingat namaku kok~"

Saat itu untuk pertama kalinya ada seorang gadis yang berani berkenalan dengan Chuuya sambil tersenyum tulus seperti itu.

[Full Name] adalah gadis yang berhasil menerobos hati batu seorang Nakahara Chuuya.

Flashback Off

🍂🍁🧡 Next? 🧡🍁🍂

Back To You || BSDWhere stories live. Discover now