382 62 1
                                    

Kevin nekat menyetir mobilnya dengan keadaan mabuk. Sekarang dia benar-benar tidak memikirkan keselamatannya. Sealbeat pun tidak ia gunakan. Ternyata sepengaruh itu Chanhee dalam hidupnya sampai membuat dia depresi berkepanjangan seperti ini.

Laki-laki itu melajukan mobilnya dengan kecepatan sangat di atas batas normal dan menyetirnya tidak stabil. Benar-benar berbahaya. Apalagi jalanan yang cukup licin akibat hujan yang tadi sempat turun.

Sedikit beruntung, karena jalanan dini hari yang sangat sepi bahkan tidak ada kendaraan lain selain kendaraannya yang berjalan ugal-ugalan. Tapi sayangnya, tanpa ia ketahui di balik kelokan terdapat sebuah truk besar yang tengah berhenti.

ckiittt!!

Dengan pandangan kaburnya melihat truk itu dan sekuat-kuat menginjak pedal rem.

Sekali lagi, kesialan menimpanya. Efek mabuk terlalu berat, pedal yang ia kira rem itu ternyata malah pedal gas. Membuat mobilnya bukan berhenti malah jadi bertambah kencang dan langsung menabrak truk besar itu.

Malang. Hanya satu kata itu yang mampu mendeskripsikan keadaannya saat ini.

Mobil sedan hitam itu benar-benar penyok di bagian depan bahkan pintu mobil bagian kemudi sudah lepas dari tempatnya. Parahnya, mobil itu terbalik karena dengan kencangnya menabrak truk lalu pemuda itu membanting stir sehingga mobil itu tidak seimbang.

Kedua kelopak matanya terbuka sedikit. Buram dan gelap, hanya itu yang dia lihat sekarang. Ia merasakan posisi tubuhnya yang terbalik, kepalanya pusing, lalu tak lama ia merasakan cairan kental keluar dari kepalanya dan beberapa bagian tubuhnya yang lain.

Bibirnya terangkat lemah, "A-aku da-tang, Chanhee"

Ego [Newmoon] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang