[COMPLETED]
⚠️WARNING⚠️
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...
Nb: chap ini agak berat karena akan menjelaskan bagaimana ini bisa terjadi, jadi baca pelan2.
***
Setelah mendapat ijin dari Jungkook dan Tomat kecil, Taehyung pergi bersama orang asing itu. Orang itu mengatakan ada sesuatu yang sangat penting yang harus dibicarakannya dengan Taehyung. Dan disinilah mereka akhirnya, sebuah tempat makan private agar tidak ada yang bisa melihat atau mendengar apa yang mereka bicarakan dan lakukan saat ini.
"Berhenti menatapku, dan katakan apa yang kau tahu tentangku."
Setelah mengamati Taehyung cukup lama, Orang itu menunjukkan senyumnya dan berkata, "Kau memang Kim Taehyung yang sama jika dilihat dari sikapmu."
Taehyung mengernyitkan dahinya, "Apa maksudmu?"
"Jadi kau sudah melihat lukisan itu bukan? Bagaimana menurutmu?" Tanya Seokjin.
Lukisan?
Mata Taehyung tiba-tiba terbuka lebar saat ia mengingatnya, apa itu lukisan yang membawanya bertransmigrasi ke dalam dunia ini?
"Bagaimana kau tahu tentang lukisan itu?" Tanya Taehyung.
Orang itu menjawab dengan santai, "Karena akulah yang melukis itu."
"Kau?"
Orang itu mengangguk lalu dengan bangga berkata, "Kim Seokjin, aku adalah seorang seniman."
Taehyung menyipitkan matanya menatap orang didepannya. Melihat kembali pakaian yang Seokjin gunakan, ia tidak menemukan tanda-tanda seorang seniman disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey! Tatapanmu itu menyakiti hatiku tahu?" Seokjin mendengus. "Aku benar-benar yang melukis itu, dan lukisan itu bukanlah lukisan biasa, itu lukisan magic."
Melihat Taehyung dalam kebingungan, Seokjin kembali menjelaskan, "Enam tahun yang lalu adalah pertama kalinya aku melihatmu di dunia asalmu, kau selalu mengunjungi museum Gangnam. Aku memperhatikan kau tampak sangat menikmati apa yang kau lihat di museum, hanya saja aku melihat kekosongan di dalam matamu."
Mendengar itu Taehyung menurunkan pandangannya, pikirannya melayang pada kehidupannya didunia asalnya. Taehyung adalah seorang anak yatim piatu, ketika berusia lima tahun orangtua dan noonanya meninggal akibat kecelakaan mobil. Sejak saat itu Taehyung tinggal dipanti asuhan. Ketika usianya sudah menginjak sembilan belas tahun, Taehyung merantau ke Seoul untuk mendapatkan pekerjaan.
Taehyung bekerja siang dan malam untuk biaya hidupnya dan juga untuk menutupi kesepiannya. Sesekali ia akan menghabiskan waktunya untuk mengunjungi sebuah museum. Sebuah karya yang menarik perhatiannya akan menenggelamkan pikirannya, ia selalu berharap memiliki kehidupan yang lebih baik seperti karya-karya indah yang ia lihat. Memiliki sebuah keluarga yang harmonis dan bahagia yang akan ada untuk terus bersamanya.
