Bagian 16

10.4K 1.1K 341
                                    

"Taehyungie, terimakasih sudah mau menerima Jungkookie kami yang masih banyak kekurangan itu."

"Eomma, seharusnya Tae yang berterimakasih pada eomma dan appa karena sudah membiarkan orang sehebat Jungkook menikah dengan Tae."

Eomma dan appa Jeon sampai Korea pagi-pagi sekali. Begitu mereka tiba di Mansion utama Jeon, keduanya berkata ingin segera menemui Taehyung.

Saat ini ketiganya sedang berada diruang santai untuk membicarakan banyak hal. Sementara Jungkook sedang membawa Hyun Gi untuk berolahraga bersama dengan Junkai, ketiga pria itu sudah menghilang setelah berbicara sebentar dengan eomma dan appa Jeon.

Sementara Taehyung dengan eomma dan appa Jeon, disebuah taman Jungkook sedang berlari dengan sangat lambat. Dia berlari mengikuti kecepatan anaknya berlari, anak itu berlari disebelah papanya. Kaki kecil Hyun Gi membuat Jungkook kesulitan mengimbanginya.

"Hyung! Aku akan menunggu di ujung sana!" Tunjuk Junkai sembarangan. Dan orang itu segera berlalu meninggalkan Jungkook dan Hyun Gi.

Tomat kecil tampak sangat bersemangat pagi ini. Dia mengangkat kepalan tangannya tinggi-tinggi dan berteriak dengan riang, "Chamcon! Chamcon! Aku akan mengejal chamcon!"

Jungkook menghela napas, dan memilih untuk berjalan disebelah si kecil yang sedang berusaha berlari dengan cepat. Dileher Jungkook saat ini tergantung botol air minum untuk Tomat kecil. Taehyung memaksanya membawa botol minum itu untuk Tomat kecilnya.

Melihat anaknya berusaha berlari dengan kaki mungil itu, Jungkook tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Hyun Gi, ingin papa gendong?"

Hyun Gi menggelengkan kepalanya dengan cepat, "Tidak papa, tidak. Aku sedang belolahlaga."

Taehyung memberinya ide untuk mengajak anak kecil ini joging, dan beginilah akhirnya. Jungkook diam-diam merasa dikerjai oleh istrinya.

Setelah beberapa saat, Jungkook kembali bertanya, "Hyun Gi mau pegang tangan papa?"

Anak itu terus berlari dengan gembira dan menolak papanya, "Tidak papa, tidak. aku bica cendili, aku cudah becal!"

Jungkook melirik anak disebelahnya, anak ini bahkan memiliki tinggi hanya selututnya.

Setelah satu jam berlari, Tomat kecil mulai kelelahan, gerakannya melambat dan dia mulai berjalan. Tomat kecil melirik papanya dan berkata, "Papa! Papa! Aku akan jalan caja ya?"

Jungkook meliriknya, anak itu tampak kelelahan dengan napas putus-putus dan keringat dimana-mana.

"Kau lelah?" Tanya Jungkook.

Tomat kecil menggeleng, dan dengan senyuman yang tampak dibuat-buat dia berkata, "Aku tidak lelah papa, aku hanya ingin beljalan cepelti papa."

Mendengar itu Jungkook mengangguk dengan sudut bibir terangkat, anaknya sedang bertingkah kuat.

"Tunggu sebentar."  Jungkook mengambil saputangan dari sakunya, dia berjongkok untuk menyesuaikan tingginya dengan anaknya. Jungkook menyeka wajah anaknya yang penuh keringat, lalu meraih botol air yang menggantung dilehernya untuk dipindahkan ke leher Hyun Gi.

"Itu dari mamamu, minumlah."

Tomat kecil mengangguk dan dengan riang berkata, "Terimakasih papa!"

Tomat kecil meminum airnya dengan rakus, seolah dia belum pernah minum air sebelumnya. Jungkook menggelengkan kepalanya dengan sedikit senyuman melihat tingkah anaknya.

Mereka kembali melanjutkan untuk berjalan-jalan. Sementara Junkai tidak terlihat dimana-mana. Jungkook berpikir adiknya itu mungkin sudah berlari sangat jauh, dan dia tidak terlalu memikirkan orang itu.

Another World | kookv ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang