1

8.6K 741 176
                                    

Annyeonggg yeorobun....

Akhirnya setelah sekian purnama aku berani upload cerita HARUKYU.

Tau sendiri kan kalian HARUKYU ini kapal sampan jadi jarang pake banget penumpangnya.

Ayo tunjuk tangan kalian wahai sampaners.👆

Jangan lupa vote komennya ya. Vote dan komen kalian akan berpengaruh dengan kelanjutan ceritanya.

Enjoy all📢

🦙🐨

"Kyuu, tadi malam ada NCT tampil di tv loh. Rugi banget lo ketinggalan nonton." Cibir Jungwoo saat tiba di meja makan.

"Alah, gantengan juga personil Treasure, apalagi yang namanya-"

"Treasure treasure mulu ih, mending NCT orangnya banyak, ganteng semua lagi."

"Iya banyak, itu boyband boygroup atau apa? kek mo tawuran sampe bejibun membernya." Kata Junkyu gak mau kalah julid.

"Treasure juga banyak kek rombongan main bola tambah wasit satu."

Junkyu mendelik, enak aja ngata-ngatain bias kesayangannya.

"Daripada NCT kebanyakan unit."

"Lah Treasure banyak member part nyanyinya dikit dikit."

"Gedung SM keterangan, gak hemat listrik."

"Lah YG kek kuburan gelap angker kek nggak mampu bayar listrik."

"Tapi itu gedung lama, sekarang beda."

"Ya tapi kan sama-sama YG."

"Ih kenapa sih kak, ngata-ngatain mulu?!" Junkyu kesal kan jadinya.

"Kan lo yang duluan dek." Jungwoo gak mau kalah.

"Ish tetap aja agensi paling bagus itu YG."

"Gak, yang paling top itu SM."

"YG valid no debat."

"SM fix enak."

"YG!"

"SM!"

"Bunda dari YG loh!"

"Ayah kan dari SM!"

Oh iya, Junkyu lupa.

"Ya udah deh damai aja."

"Eh gitu doang?" Jungwoo bingung. Kok tiba-tiba damai aja nih anak satu.

Junkyu makan dalam diam, sedangkan Jungwoo makan sambil natap Junkyu takut takut, takut kalo adeknya itu kesurupan.

"Jungwoo, Junkyu udah selese belum sarapannya? Mobilnya udah siap nih." Teriak ayah dari luar.

Dengan serentak dua kakak adek itu meletakkan alat makan di wastafel.

Cepet banget kan makannya wong sarapannya cuma roti selai.

"Bunda, Jungwoo sama Junkyu berangkat dulu ya." Ucap Jungwoo mewakili selaku kakak tertua.

"Ya udah, baik baik sekolahnya ya bilang sama ayah gak usah ngebut." Jisoo mencium kedua pipi anak anaknya.

"Iya bun, dadah bunda~." Junkyu meleset cepat ke luar setelah selesai mendapat ciuman plus uang saku dari bunda.

"Kenapa adik kamu Wu?" Tanya bunda.

"Gak tau kesambet kali bun."

"Ish gak boleh gitu sama adek. Kamu yang bener kuliahnya, jangan Lucas aja yang dipikirin."

₳ĐɄ ฿₳₵Ø₮ •harukyu•Where stories live. Discover now