🕊️🤍 O1

13.6K 1.8K 97
                                    


═━━━━━━━━━✵☽︎✵━━━━━━━━━━═
    _________________________________
   ᯾❀                                                      ❀᯾
                       Hoodie boy             
᯾❀                                                      ❀᯾
   __________________________________  ═━━━━━━━━━✵☽︎✵━━━━━━━━━━═ 

.

.

.

Jaemin berjalan santai sambil sesekali membalas sapaan para siswa yang berada dikoridor sekolah menuju kelasnya. 

Pagi ini cukup baik untuknya, tidak ada yang merusak atau mengganggu moodnya. Kecuali untuk yang satu ini.

Mata tajamnya menangkap suatu objek yang membuat penglihatannya merasa terganggu. "Ck, dasar tidak taat peraturan." Gumamnya dalam hati.

Kaki kaki jenjangnya membawa jaemin kesumber perusak moodnya pagi ini.

"Hey." Panggilnya saat orang itu ingin pergi dari tempatnya. Yang merasa dirinya terpanggil pun menoleh. Menatap bingung pada jaemin tapi sedetik kemudian ia tersenyum lebar.

Darah jaemin berdesir melihat senyum itu. Niat awalnya ingin memberi hukuman pemuda didepannya karena melanggar aturan sekolah malah luntur karena senyuman itu.

"Hai, eum boleh aku bertanya dimana ruang kepala sekolah?" Suara lembut nan halus itu sudah mengambil seluruh eksistensi jaemin.

Masih sibuk mengagumi ciptaan tuhan yang sangat indah ini didepannya.

Mata yang melengkung mirip seperti rubah, hidung mancung mungil yang diapit dua bongkahan pipi kenyal nan padat. Dan oh sial, jangan lupakan bibir tipis Semerah Cherry itu.

Benar benar indah.

"Halo?" Tepukan dibahunya menyadarkan jaemin dari acara melamun sekaligus mengagumi paras simungil. Oh lihat lah, badannya itu sangat mungil. Sangat pas dalam dekapan jaemin.

"Kau juga tidak tau ruang kepala sekolah? Baiklah aku akan bertanya pada yang lain saja." Saat simungil itu ingin beranjak, jaemin dengan cepat menahan pergerakannya.

"Eh tidak, maafkan aku tadi melamun. Kau mencari ruang kepala sekolah? Mari akan aku tunjukkan."

Jaemin menarik pelan tangan pemuda mungil yang belum ia tau siapa namanya dan membawanya keruang kepala sekolah.

"Kau murid baru ya? Aku tidak pernah melihat mu." Jaemin bertanya dengan masih menggandeng tangan pemuda disebelahnya.

Mengundang beberapa perhatian siswa lain yang melihat mereka.

"Ya, aku murid baru. Aku dari Jilin China."

"Benarkah? Aku juga kenal adik kelas yang berasal dari negeri yang sama denganmu. Hanya saja ia dari Shanghai. Mungkin nanti akan aku perkenalkan denganmu."

"Boleh kah? Dengan senang hati."

Hanya beberapa percakapan kecil yang mengiringi langkah mereka. Hingga mereka sampai diruang kepala sekolah.

"Ini ruangnya. Kau masuk aku akan menunggumu disini."

"Tidak perlu menungguku, kau bisa pergi ke kelasmu lebih dahulu. Dan terimakasih telah mengantarku, uhm..."

"Jaemin, Na Jaemin. Ketua OSIS tahun ini, kalau begitu sampai jumpa nanti." Jaemin melambai lalu melenggang pergi. Meninggalkan renjun yang juga balas melambai dan tersenyum.

"Sepertinya kau sudah mendapatkan teman eh?"

Renjun tersentak saat suara berat itu menyapanya dari belakang.

"Yak! Hyung kau mengagetkanku!"

.

.

.

Tbc

Hoodie Boy ||JaemRen[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang