Hati

191 16 2
                                    

"Iya lu disini aja ya, jangan jauh-jauh nanti gue susah buat ngelindungin lu" ucap Fajri lalu masuk ke minimarket

"Dih tuh orang kenapa?" Ucapku dengan penuh tanda tanya

Tak lama kemudian Fajri datang dengan membawa dua kantong kresek yang berisi eskrim

"Ayo kita balik"

"Ayo, sini gue yang bawa eskrim nya"

"Gausah ini simpen depan aja"

"Gapapa sini gue yang bawa"

"Udah ayo naik"

"Okelah"

Baru saja aku duduk dia sudah tancap gas, dia benar- benar ngebut saat itu.

"AJI GAUSAH NGEBUT WEY"

"Udah tenang aja"

"WEY INI KOMPLEK"

"Iya udah pegangan aja"

Sampai akhirnya dia tiba-tiba mengerem motornya dan aku pun refleks langsung memeluknya
"Aaaa.." teriakku

"Maaf maaf itu kucingnya mau nyebrang"

"AJI NYEBELIN BANGET SIH, ITU KUCING MASIH JAUH"

"Ya kalo dia tiba-tiba lari gimana?"

"Yaudah ayo jalan lagi"

"Ekhm.."

"Apaan? Ayo jalan"

"Ekhm..."

"Ih ga jelas banget sih lo"

"Tangan"

"Ya ampun sorry gue refleks meluk lo" aku pun melepaskan pelukanku

"Gapapa kok"

"Udah ayo"

Sesampainya didepan rumah aku melihat Fiki yang tidak merubah posisinya.

"Nih buat lo" ucap Fajri lalu memberikan eskrim kepada Fiki

"Oke thank's bro" jawab Fiki

"Gue bagi eskrim dulu ke anak-anak ya" ucap Fajri

"Gue bantuin ya Ji?" Ucapku

"Gausah Lan lo temenin Fiki aja" ucap Fajri

"Guys ini eskrim nya" teriak Fajri

"Mana? Mana?"
"PUNYA GUE MANA?"
"Gue mana nih?"

Mereka semua menghampiri Fajri dan langsung menyerbunya karena saking tidak sabarnya. Aku dan Fiki yang melihat kericuhan mereka hanya bisa tertawa.

Fiki mengambil gitar, aku bernyanyi bersama yang lain. Menghabiskan weekend ini dengan kebersamaan dan kebahagiaan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam, saatnya untuk mereka kembali ke rumah masing-masing.

Cinta Itu KamuWhere stories live. Discover now