Chapter 11

168 31 5
                                    

Ada yang bosen ga si sama cerita ini?
Kayaknya aku ngerasa ga dapet pas bagian konfliknya yaaa ?

Gimana menurut kalian ?
-
-
-
-
-
-
-

Setelah acara pertunangan Suzy dan Jong suk semalam paginya Yoona sudah bersiap-siap untuk pergi ke kantor milik Sehun. Karena acara pernikahan Suzy dan Jongsuk akan diadakan 2 minggu lagi. Dan Suzy ingin teman-temannya yang membantu mempersiapkannya.  Karena pekerjaan Jongsuk jadi pernikahan mereka dipercepat.

Yoona sedang menuruni tangga dirumahnya dia melihat ada Sehun dan Kakaknya sedang mengobrol sepertinya hal serius mengenai bisnis. Yoona yang tidak ingin mengganggu akhirnya pergi ke ruang makan, karena pagi ini hanya Yoona yang belum sarapan. Sehun? Dia sudah sarapan tadi pagi bersama keluarga Yoona karena Yoona bangun kesiangan.

"Bibi jung dimana mommy?" tanya Yoona yang tidak melihat ibunya. Sedangkan Tuan Kim ia sudah tau kalau hari ini ayahnya pergi ke Singapura untuk urusan bisnis.

"Nyonya menemani Tuan non" jawab bibi Jung kepala maid dirumah Yoona.

"Ah begitu ya, baiklah" selepas itu Yoona kembali memakan sarapannya. Setelah ia selesai ia langsung pergi menemui kekasihnya.

"Sehunie kita berangkat sekarang?" tanya Yoona yang melihat Sehun sedang sibuk mengobrol dengan Suho.

"Iya yoong."
"Baiklah Suho Hyung aku akan pergi dulu, kita lanjutkan nanti saja"

"Baiklah, sepertinya aku juga harus menjemput Jessica"

Setelah beberapa lama mereka tiba di kantor milik Yoona. Sehun ikut masuk karena ia akan fitting pakaian untuk dikenakan pada pernikahan Suzy nanti.

"Yoong" panggil Sehun karena ia melihat kekasihnya ini sibuk dengan laptopnya.

"Ya" jawab Yoona masih sibuk dengan laptopnya.

"Apa kau akan mengabaikanku disini eoh?"
Sehun mulai kesal karena ia terabaikan.

"Maaf sehunie aku sangat sibuk dengan pakaian yang akan kita semua gunakan untuk pernikahan Suzy nantinya" jawab Yoona.

"Ya aku tau, tapi kau tidak boleh sampai kelelahan yoong."

"Ya aku mengerti Tuan Oh"

"Ya sudah aku akan kembali ke kantor, sebentar lagi ada rapat"

"Ah baiklah. Nanti siang aku ke kantormu untuk makan siang, bagaimana?"

"Tawaran yang bagus" jawab Sehun. Dan setelah itu sehun pergi kembali ke kantornya.

Yoona melirik jam di pergelangan tangannya, ia melihat hampir jam makan siang. Ia menghentikan pekerjaannya dan bersiap-siap untuk ke kantor Sehun.

"Rose aku akan makan siang dengan Sehun, apa kau mau ikut?"

"Sepertinya tidak"

"Ayolah kau ikut, nanti kau bisa makan dengan Jisoo." bujuk Yoona

"Ah baiklah" akhirnya Rose mau ikut de ngan Yoona

Sampai di kantor Sehun, yoona langsung menuju ruangan milik kekasihnya itu. "Jisoo-ya apa sehun didalam?" tanya Yoona pada Jisoo sekretaris Sehun.

" iya Sehun ada didalam"

"Baiklah aku akan masuk."
"Rose kau tunggu disini saja"

"Baiklah" jawab Rose

Saat Yoona masuk ia melihat Sehun sedang dipeluk oleh wanita dari belakang. Saat itu juga Yoona menangis melihat kekasihnya di peluk oleh wanita lain. Apalagi wanita itu terlihat lebih sexy.

Karena Yoona tidak mau mengganggu mereka akhirnya ia memikih keluar. Jisoo yang melihat Yoona keluar dengan menangis bertanya-tanya.  "Yoon apa kau baik-baik saja?" tanya Jisoo khawatir

"Iya jisoo-ya  aku baik-baik saja, tapi seperti ya aku datang di waktu yang salah. Kalau begitu aku pergi dulu." dan setelah itu Yoona pergi diikuti Rose dari belakang.

Jisoo yang merasa heran dengan sikap Yoona akhirnya masuk keruangan Sehun. Dia melihat Irene sedang memeluk Sehun dari belakang.

"Yak jalang kenapa kau ada disini eoh?" teriak Jisoo sambil menarik tangan irene.

"Yak kau menyakitiku." bentak irene.

"Itu pantas diberikan kepada wanita pengganggu sepertimu. Dan kau Oh Sehun kau dengan santainya menikmati pelukan wanita jalang ini. " tunjuk Jisoo kepada Irene.

"Yak berhenti memanggilku jalang. Bahkan kau tidak ada bedanya denganku"

Jisoo hampir menampar Irene tetapi sehun malah menahannya. Dan itu membuat Jisoo semakin marah.

"Kau lebih memilih wanita ini daripada kekasihmu?" tanya Jisoo masih dengan amarahnya.

"Apa kau gila dengan bertanya seperti itu?"

"Apa kau tau Yoona baru saja kemari dan dia melihatmu" jawab Jisoo

"Apa? Kenapa kau tidak bilang dari tadi?" jawab Sehun dan langsung berlari keluar mencari Yoona.

Dia berlari menuju parkiran dia melihat mobil Yoona baru saja keluar. Akhirnya Sehun menyusul mobil Yoona.

Di dalam mobil Rose sedang menyetir, dia tidak tau apa yang terjadi pada bosnya ini. Akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya.

"Apa kau baik-baik saja? Kenapa kau menangis?" tanya Rose hati-hati

"Aku tidak baik-baik saja Rose. Dan aku ingin sendiri saat ini. Tolong antarkan aku ke kantor Chaenyol."

"Baiklah"

Sehun yang sedari tadi mengikuti mobil Yoona kehilangan arah mobil itu dikarenakan ia harus tertahan oleh lampu merah.

"Ah sial kenapa wanita itu harus masuk ke kantorku dan kenapa Yoona harus melihat. Pasti dia akan salah paham" ucap Sehun sambil membanting setirnya.

Di tempat lain Yoona memasuki kantor Chaenyol. Setibanya disana ia bertanya kepada sekretarisnya untuk menemui Chaenyol. Dan kebetulan sekali Chaenyol sedang didalam ruangannya. Rose menunggu Yoona di mobil.

"Oppa..." tangis Yoona pecah saat melihat Chaenyol. Dia langsung memeluk pria itu. Dan pria itu terkejut melihat keadaan Yoona.

"Wae? Kenapa kau menangis seperti ini?" tanya Chaenyol dengan khawatir.

"Biarkan seperti ini dulu oppa." jawab Yoona. Jas chaenyol mulai basah karena air mata Yoona.

Saat Yoona sudah mulai tenang ia melepas pelukannya itu. "Oppa ayo kita bertunangan" ajak Yoona.

-
-
-
-
-
-

YOU ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora