Zidane - [27]

57K 7.1K 730
                                    


Jangan lupa vote comment and share.

Share terus, ajakin temen-temen kamu buat baca kalau kamu suka cerita ini. Oke?

PLAY THE MUSIC
👇👇👇

♪♪Girls Like You - Marron 5 ♪♪

🍁🍁🍁

Setelah selesai dari toilet, Alivia dan Raisa berjalan beriringan dengan santai sembari menikmati semilir angin yang berhembus kencang. Mereka sengaja tadi melepas sepatu yang di pakai, sehingga kaki mereka langsung bersentuhan dengan pasir pantai.

"Kak, makasih ya."

Alivia tersenyum tipis. "Iya,"

"Sasa boleh tanya nggak?"

"Apa?" Alivia sudah mendengar tentang Raisa dari gadis itu sendiri. Tadi Raisa menceritakan tentang kehidupannya, untuk itu Alivia berusaha untuk tidak berburuk sangka pada gadis itu dan sebisa mungkin membuat Raisa nyaman dengannya.

"Dari yang Sasa perhatiin, Kak Zidan kayaknya suka deh sama Kakak."

Alivia tersenyum masam. "Kata siapa?"

"Kata Sasa, kan tadi Sasa yang bilang." ujar Raisa cemberut.

Alivia menatap Raisa. "Sasa sendiri gimana?"

Raisa menyerngit. "Gimana apanya, Kak?"

"Suka sama Kak Zidan?"

Seketika tawa Raisa meledak, Alivia yang menyaksikan itu bingung. "Kenapa?"

"Kak Zidan itu udah Sasa anggap seperti Kakak sendiri, mana mungkin Sasa suka sama Kakak Sasa sendiri."

Tak mendapat respon dari Alivia, Raisa kembali bersuara. "Kak, mau denger cerita dari Sasa nggak?"

"Apa?"

Raisa tersenyum malu, menarik napas dalam-dalam lalu lanjut bercerita. "Dulu, Sasa pernah suka sama Kak Zidan."

Alivia terkejut mendengarnya. Tapi ia tetap setia mendengarkan Raisa bercerita.

"Tapi itu dulu kak, sebelum Sasa tau kalau kak Zidan cuma anggap Sasa sebagai adik. Sasa juga sadar diri kok, Sasa ini siapa, kak Zidan itu juga siapa."

"Mending Sasa fokus sekolah aja." saran Alivia.

"Sasa belum dibolehin buat sekolah lagi."

"Kenapa?"

"Sasa takut kalau nanti ketemu sama kakaknya Sasa. Sasa boleh peluk kakak, nggak? Dari dulu Sasa pengen punya kakak perempuan, tapi dapetnya laki-laki."

Alivia mengangguk membuat Raisa langsung menubruk kan tubuhnya pada Alivia.

"Kakak umurnya berapa?" tanya Raisa setelah melepas pelukannya.

"16 tahun."

"16 tahun mau ke 17?"

Alivia menggeleng. "Mau ke 16 tahun."

Raisa terkejut. "Beneran?" tanya Raisa tak percaya.

Alivia mengangguk. "Terus kenapa kakak bilangnya udah 16 tahun?" tanya Raisa penasaran.

ZIDANE [END]Where stories live. Discover now