Twenty One (18+)

1.9K 117 12
                                    

Author Pov

Mereka sedang memakan sup jamur buatan ryujin di meja makan.
Soobin memakan makanannya dengan lahap.

“besok pagi kita berangkat? ”–Ryujin

Soobin mengangguk “Kemasi barang barangmu dan barangku”

Ryujin mengerutkan dahinya “apa maksudmu 'barangku?' ”

“Kemas barang barangku juga” ucap soobin tanpa dosa

“Untuk apa? kemas barangmu sendiri” ryujin menjulurkan lidahnya

Soobin menarik nafas “Aku harus mengurus tugas tugas kantor malam ini”

Ryujin terdiam, lalu dia mengangguk mengerti.

“Apa yang mau kamu bawa? ”–Ryujin

“Yang simpel saja, beberapa baju dan celana, celana dalam, dan beberapa jam, kacamata, gesper, parfum”–Soobin

Ryujin hanya mengangguk, mereka menghabiskan makan malam mereka, ryujin membawa itu ke wastafel, dan langsung naik ke atas untuk mengemas barangnya dan barang suaminya.
sedangkan soobin masuk ke ruang kerjanya. dia sibuk dengan beberapa buku, berkas berkas dan laptop. saat dia sedang fokus fokusnya mengerjakan tugasnya. ponselnya berdering tanda panggilan masuk, Itu taehyun.

“Ada apa? ”–Soobin

Mereka masih belum mengaku, yeji noona bersikeras ingin melakukan apa yang ingin dia lakukan pada orang orang itu”–Taehyun

“Tahan saja yeji noona, dia tidak boleh terlibat, jalankan saja rencana awal, aku tidak akan melepas mereka mereka yang membuat ryujin seperti itu”–Soobin

Aku khawatir, yeji noona tetap bersikeras. ya.. ku pikir pikir rencanamu itu terlalu kejam, apa yang harus kita lakukan? ”–Taehyun

Soobin menghela nafasnya “Biarkan saja yeji noona melalukan apa yang ingin dia lakukan”

Bagaimana kalau polisi ikut menyeret yeji noona juga? ”–Taehyun

Soobin tertawa merendahkan “Dia sudah menjadi bagian keluargaku,dude. tidak ada yang bisa macam macam denganku”

Taehyun di seberang sana tertawa terbahak bahak.

baiklah mr. choi. aku harus mengerjakan tugas kuliahku malam ini”–Taehyun

Soobin terkekeh “Kamu berbicara padaku seperti agen CIA, tapi mana ada agen CIA yang mengerjakan tugas kuliah”

Taehyun tertawa, lalu soobin memutuskan panggilan sepihak.

sedangkan ryujin sedang mengemas barang barang du kamar soobin.

Ryujin Pov

aku sudah selesai mengemas barang punyaku, hanya beberapa kaus dan sweater, celana pendek dan panjang, dan kemeja coklat muda yang kubeli tadi, aku juga membeli topi pantai, dan beberapa sepatu sneaker yang akan kupakai nanti, aku juga membawa piyama yang kubeli tadi saat di mall.

Aku membuka lemari soobin, ya sejak aku pulang dari rumah sakit, lemariku dipindahkan ke kamar soobin, lemari ku yang berwarna pink putih sangat kontras dengan lemari soobin yang berwarna abu abu. aku membuka lemari soobin, di sana banyak sekali jam tangan, yang harganya pasti tidak murah. aku pikir memang soobin benar benar penyuka jam tangan.

Aku memasukkan beberapa baju, sweater, celana panjang dan pendek, celana dalam, dan jangan lupa piyama yang ku belikan tadi. aku juga memasukkan jam tangan, kacamata hitam dan parfum miliknya. saat ingin mengambil parfum di laci lemarinya, aku kaget ada selembar foto yang jatuh.

(Un)Faithfull [Ryubin]Where stories live. Discover now