40

2.2K 282 5
                                    

"Kami Klan Furong bisa dikatakan adalah Klan terkuat di Benua Keabadian sekaligus pemilik tempat itu. Kami dilahirkan dengan mata merah sebagai identitas sejati kami. Hidup kami damai tapi tentu saja tidak ada yang sempurna di dunia ini hingga suatu hari terdapat ramalan jika akan lahir seorang bayi perempuan dengan takdir phoniex, mungkin bagi sebagian orang itu adalah hal yang sangat membahagiakan karena mereka yang yang dilahirkan dengan takdir phoniex dapat menguasai dunia tapi tidak dengan Klan Ku. Itu adalah kutukan karena mereka yang memiliki takdir phoniex harus dikorbankan diatas api suci sebagai ganti kekuatan mereka"ucap Furong JiaLin datar.

"Akhirnya ramalan itu terbukti, lahirlah seorang bayi perempuan cantik dengan mata merah dan tatto bunga mawar didahinya. Orang tua bayi itu tidak tega untuk mengorbankan bayinya pada api suci hingga akhirnya mereka mengambil resiko untuk menyegel kekuatan bayi itu sehingga takdir bayi itu juga tidak akan terlihat. Semua berjalan normal bayi itu tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik walaupun dia tidak memiliki kekuatan tidak ada yang berani meremehkannya karena dia menjadi mutiara ditelapak tangan keluarganya.  Semua harusnya sempurna hingga akhirnya dia memberikan kepercayaannya pada orang yang salah. Dan karena hal itu gadis itu harus hidup didalam penderitaan yang sangat kejam"ucap Bai Lin dengan tatapan mata yang begitu sendu.

"Kalian tahu apa yang dialami gadis itu?"tanya Furong JiaLin dengan menatap kearah mereka kosong. Dan tanpa menunggu balasan dari mereka Furong JiaLin melanjutkan ceritanya.

"Gadis itu disiksa, dihina, dan dipermalukan dihadapan banyak orang. Tidak sampai disitu, hingga akhir kematiannya dia masih harus menanggung kutukan dimana dia harus merasakan penderitaan akibat kehilangan dan pengkhianatan. Dan kalian tahu itu karena siapa?Itu karena Saudaranya sendiri, Saudara lelaki yang sangat dia percaya. Saudaranya yang melihat penderitaan adiknya hanya diam dan acuh sama sekali tidak peduli. Dia membenci adiknya sendiri karena kesalahan yang sama sekali tidak pernah dia perbuat. Dia menyalahkan kematian orang tuanya pada adiknya karena hasutan dari kekasihnya yang ternyata selama ini membenci adiknya. Sebenarnya adiknya pernah mengatakan jika kekasihnya bukan orang yang baik tapi dia tidak percaya dan malah berpikir adiknya tidak suka dengan kekasihnya hingga akhirnya dia mengerti sebuah kebenaran di ujung nafas terakhir adiknya"
ucap Furong JiaLin dan tanpa sadar setetes air mata jatuh mengenai pipinya.

"Dia akhirnya tahu jika semua adalah konspirasi yang sudah direncanakan selama bertahun-tahun oleh keluarga kekasihnya sendiri. Kematian orang tua dan saudara perempuannya itu semua demi merebut kekuasaan keluarganya. Dia hanya bisa menyesali semua andai hari itu dia lebih percaya pada adiknya semua itu tidak akan pernah terjadi. Dia akhirnya mendapat hukumannya, dia dikutuk oleh takdir. Dia tidak akan pernah mati hingga waktu yang telah ditentukan. Dia akan hidup dengan mengalami rasa sakit penderitaan yang sudah dialaminya adiknya hingga kematian akan menjemputnya. Dan kalian bisa menebaknya.."ucap Bai Lin dengan senyum pedih.

"Brengsek!!"
Long Di Chen memukul wajah Furong JiaLin, dia sangat marah bukan hanya marah pada orang di depan nya tapi juga pada dirinya sendiri. Dia menyesal kenapa waktu itu dia pernah menyisihkan adiknya sendiri, padahal selama ini ternyata hidup adiknya selalu menderita bahkan dalam kehidupan sebelumnya.

Sebenarnya Furong JiaLin bisa saja menghindari pukulan itu tapi dia membiarkannya saja karena dia tahu dirinya pantas menerima pukulan ini.

Long Fei Ye dan Rong Yue hanya bisa terdiam mendengar cerita Furong JiaLin, mereka bingung harus bersikap bagaimana. Jika ditanya apakah mereka marah tentu saja marah tapi mereka merasa tidak berhak untuk marah karena bahkan mereka pernah menyakiti putrinya sendiri.

Lan Hua yang dibawa kembali oleh Lu Xuan Yi saat ini berbaring di atas tempat tidur. Sejak tadi matanya terus terpejam, Lu Xuan Yi yang duduk disampingnya memandangi wajah cantik Lan Hua dengan tatapan mata rumit. Dia masih berpikir tentang apa yang dikatakan oleh Lan Hua sebelum pingsan.

"Tuan"
Seorang lelaki berpakaian hitam terlihat masuk dan memberi hormat pada Lu Xuan Yi.

"Bagaimana?"
Dengan nada datar dan dingin Lu Xuan Yi bertanya pada orang itu

"Maaf Tuan bawahan ini tidak kompeten, saya tidak bisa menemukan informasi apapun seakan semua dihilangkan tanpa jejak"ucap Bawahan itu sambil menunduk.

"Pergi terima hukumanmu"ucap Lu Xuan Yi tanpa menatap orang berpakaian hitam itu.

"Baik Tuan"orang itu langsung menghilang dari sana seakan belum pernah ada orang yang masuk.

"LanLan siapa dirimu sebenarnya, apa hubungan dirimu dengan diriku sebelum ini? Atau apakah kita pernah bertemu sebelumnya? LanLan jawablah, jangan terus menutup mata indahmu"ucap Lu Xuan Yi dengan lirih.

"LanLan disini rasanya sakit, aku mohon buka matamu dan jelaskan..."ucap Lu Xuan Yi sambil menunjuk dadanya.

Entah kenapa sejak tadi ada perasaan tidak nyaman, dia merasa gelisah sekaligus kalut. Kepalanya juga terasa sangat sakit sampai dia akhirnya tertidur disamping Lan Hua.

Lu Xuan Yi yang tertidur tiba-tiba terbangun di suatu tempat yang aneh. Dia berada di atas jurang yang sangat gelap dan dalam. Dari tempatnya dia bisa melihat seorang gadis dengan baju putihnya yang murni. Dia melihat gadis itu menolong seorang pemuda yang tubuhnya dipenuhi dengan luka.

Tempat yang dia lihat berubah menjadi sebuah taman bunga, dia melihat gadis itu bersama seorang lelaki yang sudah ditolongnya. Mereka terlihat sangat akrab bahkan bisa dikatakan seperti layaknya sepasang kekasih. Dia tidak tahu apa yang mereka bicarakan namun entah mengapa dia bisa merasakan suasana yang begitu menyenangkan diantara mereka yang membuatnya tanpa sadar tersenyum tipis.

Tempat berubah lagi dimana dia melihat gadis berbaju putih itu diikat dengan rantai dan dicambuk dengan kejam oleh beberapa orang. Semua orang disana yang melihat hanya diam tanpa berniat untuk menolong. Bahkan ada yang terang-terangan menghina gadis itu.

Lu Xuan Yi yang melihat entah kenapa sangat marah, mata ungunya berkilat dengan niat membunuh walaupun dirinya tidak bisa melihat secara jelas bagaimana wajah gadis itu. Dia ingin menolong tapi rasanya tubuhnya tidak mampu digerakkan. Dia hanya bisa diam melihat penderitaan gadis itu.

Apa yang dia lihat berubah lagi, gadis berbaju putih itu terbaring penuh darah dipangkuan lelaki yang telah ditolongnya. Dia tidak mendengar dengan jelas apa yang dikatakan gadis itu tapi dia bisa mendengar lelaki itu memanggil nama gadis itu dengan pilu.

'Lian'er!!!'
Seketika Lu Xuan Yi merasa jantungnya ditusuk oleh ribuan pisau yang tajam ketika melihat nafas terakhir gadis itu, tatapan matanya menjadi kosong sebelum tempat yang dia lihat berubah dia mendengar lelaki itu mengatakan sebuah kalimat yang membuat telinga berdengung.

'Jika ada kehidupan selanjutnya aku akan selalu menemukanmu karena kau adalah milikku'

'Aku mencintaimu...Furong LianHua'

Next...

RE-BORN of The Hell's Queen(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang