41

2.3K 278 6
                                    

Semua yang ada di pandangan Lu Xuan Yi adalah hitam. Hatinya sangat sakit seakan dirinya sendirilah yang mengalami semua peristiwa yang baru saja dia lihat.

Dia berpikir ini pasti adalah ilusi dan dia harus segera keluar dari ilusi ini sebelum dia benar-benar gila dengan perasaan yang berkecamuk didalam hatinya.

Lu Xuan Yi melihat cahaya putih didepannya dan tanpa sadar bangkit untuk menuju cahaya itu. Langkah kakinya mengarahkan dirinya menuju sebuah ladang bunga luas, dia tidak melihat ada siapapun ditempat ini. Dia hanya melihat hamparan bunga warna-warni dengan wangi bunga yang khas.

Tatapannya berhenti pada sebuah bunga berwarna semerah darah yang tumbuh diantara bunga berwarna putih. Dia tertarik untuk menyentuh bunga itu namun lebih dulu ada tangan putih kecil yang meraihnya dan dibuat terkejut setelah melihat wajah pemilik tangan itu.

"LanLan..."
Tapi sepertinya gadis itu tidak melihat Lu Xuan Yi di depannya, dia malah memanggil nama seseorang dan ketika melihat siapa yang dipanggil oleh gadis itu dia semakin terkejut karena orang yang dipanggil sangat mirip dengan...dirinya.

'Ah Yi...lihat aku menemukannya. Cantik bukan?'
Gadis itu tersenyum begitu ceria, pemuda yang berada disampingnya tersenyum tipis dan menatap gadis itu dengan lembut.

'Hm..'

'Ah Yi katakan padaku apa rencanamu kedepan?'
Gadis itu menatap lelaki disampingnya dengan wajah manis.

'Hidup damai dan menikahimu'
Kalimat itu membuat gadis itu tersipu malu.

'Aku bertanya serius Ah Yi dan berhenti menggodaku'
Pemuda itu lagi-lagi tersenyum melihat tingkah manis gadis disampingnya.

'LanLan..aku tidak pernah bercanda dengan apa yang sudah aku katakan'ucap pemuda itu sambil menatap mata gadis itu serius.

'Tapi aku...'

'LanLan, aku tidak menerima penolakan'
Akhirnya gadis itu dengan semburat merah muda di pipi nya dia berlari dari tempat itu dan mengatakan.

'Kalau begitu tangkap aku hahaha'
Entah mengapa Lu Xuan Yi tersenyum lembut ketika melihat mereka orang yang mirip dengan LanLan dan dirinya sedang saling kejar-kejaran diantara hamparan bunga.

Tiba-tiba kepalanya menjadi sakit lagi dan hal yang dia lihat ikut berubah saat ini dia tidak di ladang bunga tapi sebuah istana yang sangat besar dan megah.

Disebuah singgasana dia melihat gadis yang mirip LanLannya tertusuk oleh belati di dadanya. Bajunya yang merah semakin merah oleh darahnya.

Apa yang dia lihat berubah lagi dirinya ah tidak mungkin orang yang mirip dengannya sedang memegang pedang yang berlumuran darah. Tatapan matanya penuh dengan niat membunuh, dia menatap kearah langit.

'Kenapa?!KENAPA HAH???!Lagi-lagi takdir memisahkan kami. Kenapa takdir selalu senang untuk mempermainkan kami?!?!'

'Aku tidak akan melepaskannya lagi bahkan jika aku harus berkorban dengan nyawaku'

'LanLan tunggu aku'ucap pemuda itu lirih.

Ucapan pemuda itu seakan membuka gembok yang telah lama terkunci. Sebuah ingatan yang seperti bukan miliknya mengalir ke dalam pikirannya.

Ingatan itu membuat kepalanya sakit dan terasa akan pecah yang akhirnya membuatnya terbangun.

Nafas Lu Xuan Yi sangat tidak beraturan, dia menatap Lan Hua yang masih terbaring disampingnya.

"LanLan, apakah ini adalah jawaban dari segala pertanyaanku. Maaf karena aku terlambat untuk mengingatnya"ucap Lu Xuan Yi sambil mengecup dahi Lan Hua.

RE-BORN of The Hell's Queen(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang