Papa Kun

6.7K 711 192
                                    

"YANGYANG!!"

Kun mengejar bayi Bing yang kini berlari masih menggunakan atasan bajunya tanpa memakai celana. Meski sudah pakai daleman, ya tapi tetap saja, Kun takut bayi Yangyang kedinginan dan berakhir masuk angin. Meski dalam kondisi little, tapi tetap saja si bayi berlari menggunakan tenaga Yangyang besar.

Dengan kompeng di mulutnya, bayi Bing berlari memutari dorm dengan tangan yang membawa botol dot. Entah berfungsi untuk apa, yang jelas hanya si bayi yang tau. Si bayi masih gigih berlari menghindari tangkapan Papa kesayangannya itu. Entah kenapa setelah lepas acara mandi, si bayi enggan memakai celana pilihan Papa Kun nya.

Tidak modis katanya.

Masih belum menyerah, Bayi Yangyang berusaha membuka pintu namun tertahan ketika di depannya sudah ada Ten habis berbelanja.

"Heh bayi, kenapa gak pake celana sayang? kok cuma bokseran doang?" Tanya Ten langsung menghampiri si bayi yang sudah jatuh terduduk di lantai akibat kelelahan pun kompengnya sudah ia lepas. Sedangkan Kun dibelakang sana sudah tekapar akibat lelah. Engap bos.

"Ndak au pake!" ujarnya garang lalu mengembungkan pipinya. Mencoba menjadi galak biar Ten takut.

Tapi tidak ada yang takut :") gumush soalnya. Yang ada malah Ten tertawa gemas. Bisa-bisanya ada bayi seimut dia. Ten menarik gemas pipi sang kesayangan. Membuat bayi Yangyang mengamuk kesal dan memukul pelan lengan Ten.

"Kenapa gak mau pake sayang? nanti kedinginan terus sakit gimana? Mama gak mau jaga ya kalo adek demam! gak mau peluk juga!" ancam Ten main-main membuat si bayi matanya langsung berkaca-kaca. Apa Mama Ten mau membuangnya? apa semua tidak sayang padanya? bahkan Papa Kun nya.

"Tap-tapi dek ndak mau yang di pegang Pa! jeyek coalnya" kata si bayi sembari memilin ujung bajunya membuat Ten mengangguk saja dan memeluk si bayi kesayangan.

"Iya sayang iya. Yuk, cari baju yang mau kamu pake" ajak Ten yang langsung dapat anggukan semangat si bayi.

Dibelakang sana, Kun hanya menghela nafas. Kapan si bayi menuruti perkataannya entah itu sewaktu berada di little maupun tidak.






Siang ini sepertinya membuat Kun yakin jika bayi Yangyang itu adalah bayi dari Ten. Sebab ia mengacuhkan Kun. Pasalnya saat makan siang, lagi-lagi bayi Bing kesayangannya membuat masalah saat bersamanya. Kun dengan perhatian menyuapi si kesayangan dengan olahan nuget kesukaan si bayi tapi malah si bayi tak mau makan dan lebih memilih tontonan buaya kecil bernama schnappi yang terpampang ditelevisi.

Membuat Kun kesal. Tapi bagaimana lagi, ini bayi Bing bukan Yangyang yang dapat diancam dengan ciuman.

"Bayi Bing ayo makan" pinta Kun dengan memelas di samping si bayi yang masih seru menonton kartun.

Si bayi menggeleng dengan bibir mengerucut lucu.

"Ndak! Dek ndak au mam!" Tolak si bayi, masih enggan melihat wajah Kun yang makin memelas.

Ini sudah tengah hari, tapi si bayi sama sekali tak ingin menyentuh nasinya. Mana Kun belum makan sama sekali akibat membuatkan nuget dan memberi makan si bayi.

"Sedikit aja ya sayang, please..." Pinta Kun lagi makin memelas tapi tetap saja si bayi acuh.

"Kenapa Ge?" Lucas datang dan bertanya membuat Kun dengan wajah sedihnya menjulurkan sepiring bubur bayi dengan nuget di atasnya.

"Si bayi gak mau makan" adunya menyedihkan membuat Lucas tersenyum saja.

"Sini deh, biar aku yang kasih makan." Kata Lucas sembari mengambil alih piring dari tangan Kun. "Bayi! Ayo mam!" Ujar Lucas yang langsung di respon oleh Yangyang.

Baby Boo! ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang