20. Ungkapan.

4.8K 567 6
                                    

"Pokoknya gue gak mau lo ngurusin urusan mereka lagi!"

"Tapi, gue cuman pengen nolo--"

"Gue bilang gak!" Lisa terdiam, ia tidak bisa lagi melawan Jungkook jika cowok itu sudah marah seperti ini.

Setelah perkelahian hebat antara Jungkook dan Moonbin di taman tadi, dan berakhir dengan Moonbin yang ambruk beserta kesadaran nya yang hilang, pria itu segera di lari kan kerumah sakit oleh Wheein, Jisoo, Jennie dan Rose. Sedangkan Lisa, awalnya ia ingin menolong Moonbin juga, tapi gadis itu segera di tarik Jungkook menuju mobil cowok itu.

Lisa menyandarkan kepalanya di jendela mobil yang di halangi kaca, gadis itu menatap sendu kearah jalanan di luar sana. ia masih ingin membantu Solar, tapi ia juga takut Jungkook akan marah lagi padanya.

Sementara Jungkook, cowok itu fokus mengemudi, sesekali ia melirik Lisa melalui ekor matanya, ia mengerti Lisa ingin sekali membantu Solar, tapi cowok itu tidak mau jika gadisnya itu dalam bahaya karena sudah berurusan dengan Moonbin. Jungkook tau karakter Moonbin itu seperti apa.

"Sa, gue tau lo pengen nolongin Solar. Tapi gue gak mau lo kenapa-napa hanya karena Moonbin" Lisa menoleh menatap Jungkook yang baru saja berucap lembut.

"Tapi, gue bisa jaga di--"

"Gue sayang sama lo, kali ini aja lo dengerin gue" Lisa speechless ketika mendengar kata sayang untuk nya langsung dari bibir Jungkook.

"Lo sayang sama gue?" Lisa menunjuk wajahnya dengan telunjuknya sendiri

Gadis itu mengulum senyumnya, rasanya ada banyak kupu-kupu beterbangan di perutnya, kata-kata yang selalu ia tunggu selama ini akhirnya terucap dari Jungkook. ia menatap Jungkook yang sedang salah tingkah karena pengungkapan nya barusan.

"Sayang, atau Cinta nih?" goda Lisa membuat Jungkook semakin gelalapan.

Rasa nya susah sekali untuk mengungkapkan perasaannya pada istri sendiri, padahal waktu menembak Solar dulu Jungkook tak segugup ini.

terpaksa Lisa harus mendesak cowok itu karena tak menjawab pertanyaan nya.

"Jawab dong!, jawab, jawab, jawab!!" Lisa mengguncang tubuh cowok itu, membuat mobil mereka sempoyongan dan hampir menabrak pengendara lain jika saja Jungkook tidak segera membelokan setir mobilnya.

Cowok itu segera menepikan mobilnya di pinggir jalan, bisa bahaya jika benar-benar terjadi kecelakaan pada mereka.

Lisa gemas sekali dengan tingkah Jungkook, rasa nya ia ingin merobek mulut pria itu agar segera jujur saja dengan perasaannya.

"Jungkook ngeselin deh, tinggal ngomong cinta kek apa susah nya sih, lo serius gak--"
Ocehan Lisa terhenti, karena Jungkook yang membungkam mulutnya langsung menggunakan bibir.

Cupp~

Cukup lama ciuman itu berlangsung, awalnya Jungkook hanya ingin memberi kecupan, tapi ia malah keterusan melumat bibir merah milik Lisa, bahkan Lisa pun tidak melawan. Yah sudahlah, mungkin memang harus di lanjutkan saja.

Jungkook memundurkan wajah nya sedikit, menatap wajah gadis di depannya itu membuat Lisa merasa risih jika di pandang seintim ini.

"Gue sayang, sekaligus cinta sama ... Lo" Lisa tersenyum puas saat mendengar pengakuan Jungkook, baru saja Jungkook ingin merasakan bibir itu sekali lagi tapi-

Tok,Tok,Tok. Seseorang datang mengetuk jendela mobil membuat kedua sejoli itu harus menghentikan aktifitas nya. Lisa menghembuskan nafasnya kasar, mengapa di saat seperti ini selalu saja ada yang mengganggu.

Jungkook terkekeh melihat Lisa yang sedang mencak-mencak tak jelas, kentara sekali gadisnya itu sangat kesal karena mereka di usik, tapi di mata Jungkook, Lisa terlihat sangat menggemaskan jika sedang menggembungkan pipinya sepert ini.

YOUNG MOMMY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang