YOUNG MOMMY [END]

25. Pregnant.

Hari terus bergulir, tak terasa sudah sebulan lama nya Lisa mendiami Jungkook, selama itu pula Jungkook selalu memohon maaf pada Lisa, tapi Lisa terus menghindar.

Jika dulu Lisa lah yang terus mengekori Jungkook, sekarang beda lagi. Setelah kejadian malam itu. Semuanya berubah menjadi berbanding terbalik, malah Jungkook lah yang mengekori Lisa, namun yang namanya masih sakit belum bisa memaafkan dengan mudah bukan?

"Sa, bangun sayang" Ujar Dara lembut seraya mengguncang tubuh putri nya yang sekarang sedang tertidur.

"Ngghh ... Bentar lagi Mah" lirih Lisa dengan suara khas orang bangun tidur.

"Kamu kenapa sih, akhir-akhir ini suka banget sama yang namanya tidur" Lisa mendudukan tubuhnya menghadap Dara.

"Lisa kan emang suka tidur Mah"

"Iyah, tapi gak separah ini." Tak ada jawaban dari Lisa, gadis itu menundukan kepala nya karena masih merasakan kantuk yang berat.

"Sa, ini sudah sebulan loh kamu tinggal di rumah Mamah, Mamah jadi gak enak sama mertua kamu"

"Mamah ngusir secara gak langsung nih?"

"Udahlah, ngomong sama kamu memang serba salah" Dara menjeda ucapan nya "siap-siap ke sekolah, habis itu kamu turun sarapan bareng Mamah sama Papah" lanjutnya lagi.

"Papah pulang Mah? Kok Lisa gak tau?" Lisa berujar semangat.

"Papah kamu pulangnya semalam, pastilah kamu gak tau. Kamu kan suka ngebo di kamar"
Ledek Dara

"Iiiihh ... Mamah, yaudah aku siap-siap dulu" kesal Lisa.

***

Lisa menuruni anak tangga, di ruang makan. Sudah terpampang jelas Seungri yang sedang duduk di dekat meja makan, dan Dara yang sedang merapikan dasi Seungri.

Gadis itu menghela nafas sebentar, membayangkan jika nanti Jungkook sudah memimpin perusahaan nya sendiri, maka Lisa lah yang akan memasangkan dasi suami nya itu setiap pagi seperti Dara dan Seungri.

"Papah, oleh-oleh Lisa mana?" Ujar Lisa manja.

"Papah nya pulang, bukan nya nanya kabar. Malah nanya oleh-oleh" Cetus Dara.

"Mamah iri?" Dara bungkam, benar kata Lisa, ia sedikit iri karena di bawakan oleh-oleh dari Seungri.

"Ada kok sayang" Seungri menyodorkan sebuah Jam tangan berwarna silver dengan berlian-berlian kecil sebagai penghias nya.

"Uuh, makasih Papah sayang" Lisa mengecup Pipi Seungri singkat

"Mah, roti Lisa di kasih selay aja yah" Ujar Lisa pada Dara yang sedang mengoleskan susu cokelat di roti tawarnya.

"Loh, tumben kamu suka selay? Biasa nya kan pake susu coklat"

"Gak ah, Mah. Lama-lama Lisa enek makan Roti isi nya Susu cokelat mulu"

"Terserah lah"

Dara menaruh roti tawar dengan selay kacang di atas piring Lisa, dengan senang hati Lisa menerima nya. Hingga Satu-Dua gigitan, Lisa tak sanggup makan lagi.

Rasa nya ada segumpalan benda yang terus berguncang di dalam perutnya, membuat Lisa ingin mual seperti mabuk perjalanan saja. Tak tahan lagi, Lisa segera berlari menuju toilet meninggalkan Dara dan Seungri yang diterpa rasa bingung

'Huekk ... Huekk ... Huekk!!'

Lisa memuntahkan seluruh isi perutnya, lalu bertumpu pada wastafel. Kaki nya yang sudah seperti Jelly sudah tak mampu menahan beban tubuhnya itu, Lisa pun terduduk di atas Closet.