SENJA O.9

2.1K 299 43
                                    

Sore ini awan gelap menggantung lagi, bermain-main dengan jingga yang awalnya sudah siap melukis langit. Embusan angin membawa sisa debu jalanan hingga menambah polusi yang masih bisa dihirup meski malam sebentar lagi menjemput.

Hyunjin duduk sambil menggoyang kaki pelan, bersenandung seirama dengan musik yang keluar dari earphone miliknya. Chan bilang dia akan menjemput, maka pria dengan perpaduan tampan dan manis sekaligus itu memilih menunggu.

Padahal sudah sepi dan Hyunjin tidak suka sendirian. Dia bisa saja pulang bersama dengan sang kakak yang kebetulan menawarkan, namun mengingat Chan lebih dulu mengontaknya membuat Hyunjin rela menanti.

Mata jernih si manis menoleh kesamping kala mendengar langkah kaki samar dari koridor. Kurvanya melengkung cantik, senang karena akhirnya bisa melihat pria yang akhir-akhir ini sudah jarang menemuinya.

"Kak Chan!" Dia berdiri siap menerjang sang kekasih dengan pelukan. Namun harus urung kala mendapati ada pria lain dibelakang tubuh tegap sang kekasih, "Eh, Jisung?"

"Hai, Jin." Jisung melambai pelan sambil balas tersenyum. Wajah piasnya membuat Hyunjin sedikit menaruh rasa penasaran.

"Kamu nggak masuk kelasnya pak Bambang hari ini kan?"

"Kepalaku pusing." aku Jisung, "Jadi numpang tiduran di sekret BEM."

"Oh.." Hyunjin mengangguk. Dia tersenyum lagi seraya menggaet lengan milik Chan, "Yuk pulang kak, aku laper."

"Iya, nanti mampir beli makan." tepukan lembut Chan berikan di atas kepala Hyunjin.

Pria yang berstatus sebagai kekasih Chan itu melirik Jisung kembali, "Jisung pulang sama siapa?"

"Sendiri?" ucapnya ragu. Kalau boleh jujur Jisung juga bingung harus pergi kemana. Rasanya akan jadi canggung kalau dia kembali ke apartement Minho, apalagi ke apartementnya dengan Chan (omong-omong dia masih sedikit marah pada Chan perihal kejadian tempo hari lalu).

"Balik bareng aja." Chan tersenyum tipis. dia memilih memimpin jalan sambil menautkan jemarinya dan milik Hyunjin.

Jisung yang melihat hanya bisa membuntuti dari belakang. Diam-diam dia tersenyum melihat mereka, masih pula bingung bagaimana Chan bisa berkata dengan begitu ringan kalau pria itu ingin memutuskan Hyunjin? Padahal keduanya terlihat semanis ini kalau disandingkan.

Di sepanjang jalan hanya suara celoteh Hyunjin yang mengisi keheningan. Chan sesekali menanggapi dengan gumam, sementara Jisung memilih untuk memejamkan mata dan bersandar pada sisian jendela mobil. Pening yang dirasanya sejak tadi pagi masih belum ingin menghilang. Tau begini dia tidak usah pergi ke kampus saja.

Chan bilang Hyunjin ingin menginap di apartement mereka malam ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chan bilang Hyunjin ingin menginap di apartement mereka malam ini. Jelas dia tidak mau menjadi orang ketiga, atau bahasa lucunya obat nyamuk untuk pasangan kekasih itu. Daripada melihat orang pacaran akan lebih baik kalau dirinya mencicil tugas paper dari dosennya atau melakukan hal lain kan?

senja | minsung ✔Where stories live. Discover now