pt:42

11.3K 827 7
                                    

"hiks...hiks... Sudah s-sakit" ucap jungkook yang menangis kesakita karena sedari tadi ia terus saja di setrum oleh yeri, sedangkan yeri sendiri ia malah tersenyum iblis yang sesekali akan tertawa.

"Hahaha ini sakit ya? Tapi.. aku tidak perduli hahahaha" ucap yeri malah semakin gencar menyentuh tubuh jungkook dengan alat yang dirinya pegang.

"AHHH!! SAKIT!! Hiks.." ucap jungkook yang berteriak ke sakit an sambil terus menangis histeris di sana.

Ia sudah tidak bisa memikirkan tentang apa pun lagi sekarang, yang ia fikirkan sekarang hanya satu yaitu hanya rasa sakit yang sedari tadi menggerogoti tubuhnya.

Bahkan sekarang ia rasanya ingin mati saja dari pada harus terus di siksa seperti ini, sungguh ia sangat lelah dan sangat kesakitan, ia lelah karena terus menangis dan berteriak.

Di tambah dengan posisi nya yang di ikat di sebuah tiang dengan hanya mengenakan celana pendek nya saja tanpa baju dan celana panjangnya.

"Taehyungie...hiks" ucap jungkook yang berkumam kecil sambil terus menangis dan menundukkan kepalanya.

"Haahh aku sudah bosen dengan mainan ku, apa ada alat lain yang bisa aku gunakan untuk bermain?" Ucap yeri yang bertanya pada bawahannya yang memang sedari tadi sudah ada di sana menemaninya.

"Apa nona" ucap bawahannya.

"Coba aku ingin lihat" ucap yeri yang tersenyum sumringah seperti layaknya anak kecil yang mendapatkan mainan baru.

Bawahannya pun menghampiri yeri dengan tangan yang membawa sebuah panah yang tidak terlalu besar tetapi sangat mematikan jika mengenai tubuh seseorang.

"Wahh aku rasa aku akan sangat menyukai ini" ucap yeri yang mengambil panah tersebut dari tangan bawahannya.

"Hey kelinci bersiaplah akan ada sebuah panah cinta dari ku yang membawa kematian untuk mu hahaha" ucap yeri yang bersiap untuk memanah tubuh jungkook.

Sedangkan jungkook yang melihat itu ia sudah sangat ketakutan dan menutup matanya dengan rapat.

Mungkin memang ini akhirnya

Ucap jungkook dalam hati yang sudah pasrah akan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Satu" ucap yeri yang mulai berhitung.

"Dua"setiap detik terasa sangat lama bagi jungkook.

"Tiga!" Dan akhirnya yeri mulai meluncur panahnya ke arah jungkook.

Suutt

Brak

Srek

Entah bagaimana hal ini bisa terjadi semuanya terlalu cepat, sebuah panah yang di luncurkan ke arah jungkook sekarang sudah berada di tangan seseorang.

"Jangan pernah menyentuh kekasih ku" ucap seseorang tersebut yang ternyata adalah Taehyung.

"T-tae" ucap yeri yang tergagap karena terkejut akan kedatangan taehyung yang tiba tiba.

Sedangkan jungkook yang mendengar suara yang sangat tidak asing baginya dan suara seseorang yang sedari tadi ia harap kan datang.

Dengan perlahan ia mulai membuka matanya kembali dan menatapi seseorang yang berada di depan nya.

"Taehyung hyung" ucap jungkook yang memangil taehyung dengan suara yang sangat terdengar lemah.

Sedangkan taehyung yang mendengar namanya di panggil ia langsung membalik tubuhnya dan menatap jungkook yang terlihat sangat tidak berdaya.

"Iya ini aku sayang" ucap taehyung yang menghampiri jungkook dan memeluknya dengan sangat erat bahkan ia meneteskan air matanya karena merasakan hatinya yang sakit saat melihat keadaan kekasihnya yang sangat terluka.

"Hiks..hyung kookie takut hiks.." ucap jungkook yang menangis di sana.

"Tidak perlu takut hyung sudah ada di sini jadi tidak akan ada yang bisa menyakiti mu lagi" ucap taehyung yang menatap wajah jungkook sambil menangkup kedua pipi cabi kekasihnya yang di penuhi oleh air mata.

Jungkook hanya bisa mengangguk sambil terus menangis di sana.

Taehyung yang baru menyadari bahwa jungkook sedang di ikat, ia dengan perlahan mulai membuka tali yang mengikat tubuh jungkook dan menggendong jungkook untuk di bawa ke rumah sakit.

Bagaimana dengan yeri?

Tenang wanita itu sudah di atasi oleh para bawahan taehyung dan juga taeyong.

•••••

Taehyung dan jungkook mereka sudah sampai di rumah sakit dan sekarang jungkooknya sedang di periksa oleh seorang dokter di dalam ruangan ICU sedangkan taehyung ia sedang menunggu dokter yang memeriksa jungkook selesai.

Ceklek

Terdengar suara pintu yang di buka dan menampakan seorang dokter dengan dua suster di belakangnya yang baru sana keluar dari ruang rawat jungkook.

Taehyung yang melihat itu ia langsung menghampiri dokter tersebut untuk menanyakan keadaan jungkook.

"Dok bagaiman keadaan kekasih saya dok?" Ucap taehyung yang bertanya kepada dokternya tersebut.

"Dia terluka cukup parah terutama di bagian lengan dan kakinya, di tambah dengan setruman listrik yang sebelumnya terus di berikan pada tubuhnya membuat beberapa bagian tubuhnya mengalami lumpuh untuk sementara dan satu lagi ia mengalami trauma yang bisa saja menekan kejiwaan nya" ucap dokter tersebut yang menjelaskan tentang keadaan jungkook.

Taehyung yang mendengar itu ia tidak bisa berkata apa apa lagi karena hatinya sangat sakit dan sangat terluka saat mendengar keadaan kekasihnya yang terluka sangat parah.

"Terimakasih dok" ucap taehyung yang berbicara sambil melewati dokter tersebut yang berdiri di depannya.

Taehyung melangkahkan kakinya memasuki ruangan jungkook dan saat ia masuk ke sana, ia dapat melihat dengan jelas jungkook nya yang sedang tertidur di sana dengan beberapa alat yang terpasang di tubuh nya.

Taehyung berjalan mendekati ranjang di mana jungkooknya berbaring dan saat ia sampai di sana ia langsung mendudukkan dirinya di kursi yang berada di sana, ia mengambil sebelah tangan jungkook dan menggenggam nya dengan erat.

"Maaf maaf aku tidak bisa melindungi mu maaf aku terlalu bodoh untuk menjaga mu maaf aku tidak bisa menjadi yang terbaik untuk mu maaf karena aku membiarkan mu terluka maaf maafkan aku" ucap taehyung yang terus saja meminta maaf pada jungkook bahkan ia sudah menangis di sana.

"Bodoh dasar bodoh, semuanya tidak akan seperti ini kalau kau tadi menemani jungkook makan siang dasar bodoh dasar gila kerja dasar kim taehyung bodoh" ucap taehyung yang terus saja memukuli kepalanya sendiri sambil menangis.

Taehyung terus saja menyalahkan dirinya karena jungkook yang terluka ia juga terus menemani jungkook seharian penuh tanpa beranjak dari sana sedikit pun bahkan ia melewati makan siang dan makan malamnya.

Taeyong yang sore tadi berniat ke rumah sakit untuk menemani taehyung dan jungkook tetapi ia mengurungkan niatnya saat mendengar suara taehyung yang menangis dan terus menyebut dirinya sendiri bodoh.

Ia merasa sangat kasihan dengan adiknya yang juga tertekan karena insiden ini, harus ia juga membantu taehyung untuk menjaga jungkook selagi taehyung sibuk mengerjakan semua berkasnya.

Ia merasa bersalah juga akan hal ini, ia mencoba mencari jalan untuk ke depannya ia mencoba segala hal yang mungkin bisa melindungi semua nya.

MR. KIM (VKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang