Naruto THE LAST (Bahasa Indonesia)

Bab 1 Bagian 6

Novelisasi the last

🌫️🌫️🌫️🌫️🌫️

Sai sedang menggambar lukisan menggunakan tinta. Dia kadang-kadang di gosipi orang-orang, di sebut sebagai "mantan anbu" atau "si pria tanpa hati," tetapi pada kenyataannya, Dia baik-baik saja dengan itu semua, Dia cukup elegan. Malam ini, Dia duduk di rumpun bambu, memulai bekerja dengan kuasnya. Dengan keahlian artistiknya yang digerakkan oleh suasana bersalju dan bulan sabit, Dia mencoba menangkap bentuk kasar pemandangan, Dia memicingkan mata dan menatap bulan sabit di balik rumpun bambu.

"Bulan terlihat sangat besar ..."

Tiba-tiba sebuah pemandangan aneh melintas di bidang penglihatannya. Ada segerombolan shinobi yang menunggangi elang raksasa terbang dengan ketinggian rendah di atas salju. Wajah mereka ditutupi perban, dan salah satu dari mereka menggendong seorang gadis muda di bahunya. Gadis itu tampak lemas dan tidak sadarkan diri.

"Aku tidak bisa mengabaikan ini ... Ninpou, choujuu giga!"

Dia menggambar seekor burung di dalam gulungannya, burung itu muncul dari gulungan itu, dan mulai mengepakkan sayapnya. Dengan menunggangi burung lukisannya, Sai melonjak ke langit malam dan mulai mengejar gerombolan elang raksasa.

Ketika mereka tahu Sai mengikutinya, mereka memutar kepala elang raksasa yang mereka tunggangi dan berlindung di antara pepohonan besar di hutan. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi melalui hutan yang redup. Sai mengejar gerombolan elang raksasa itu sambil menghindari pepohonan dan semak-semak yang mencuat di sebalah kiri dan kanannya.

Shinobi yang diperban itu berbalik ke arah Sai dan melemparkan bola-bola gelembung bercahaya kearahnya. Bola gelembung itu meledak ketika menabrak sesuatu, dan menghancurkan pohon-pohon besar di sekitarnya. Sai melanjutkan pengejarannya sambil menghindari bola gelembung dan pepohonan yang tumbang. Dia mempercepat dan memperpendek jarak antara dia dan musuh. Dia berada dalam jangkauan untuk memastikan wajah gadis yang sedang digendong musuh.

"... Hanabi-chan dari klan Hyuuga?"

Saat itu, bola gelembung meledak dalam jangkauannya, dan menghancurkan sayap burung lukisannya. Kecepatannya menjadi turun drastis.

"Sekali lagi ... Ninpou, choujuu giga!"

Membutuhkan waktu beberapa saat baginya untuk menggambar burung lukisan yang baru dan mencoba untuk beralih ke situ, tetapi tiba-tiba bola gelembung musuh mendekat di depan matanya.

"Oh tidak!"

Mencoba menghindari bola gelembung, kedua burung lukisannya itu menabrak pohon. Setelah jatuh ke salju, Sai tidak bisa bergerak untuk sementara waktu. Akhirnya dia berbalik menengadah ke atas, dan menatap ke langit.
Bulan sabit yang tampak sangat besar itu melayang di langit malam. Tanpa ekspresi, Sai menghela nafas panjang.

TBC
#######

Terjemahan official Novel Naruto the last dari versi bahasa Inggris oleh Honyakusha Eri Tumblr

By : Admin Gekko