04: peringatan

138 15 9
                                    

Kaito tidak mengerti, kenapa Gakuroi selalu mengusirnya bahkan hanya bertatapan mata dengannya pun dia tidak memperbolehkannya.

Kaito benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi padanya.

Atau mungkin ... Apa yang telah ia lakukan padanya? Apa jangan-jangan dia marah dengan kejadian di perpustakaan itu?

Kaito berkedip dan menggeleng, dia yakin bukan karena itu. Pasti ada sesuatu. Apalagi melihat Gakuroi yang sepertinya semakin sibuk belakangan ini.

Kaito menghela nafas dan melirik ke arah Iseika dan Maeda yang sama-sama melamun, "bosan~" gumam Maeda dengan nada yang panjang dan sangat lemah.

"... Boring.." Iseika ternyata ikut-ikutan.

Kaito kembali menghela nafas dan melirik ke arah Saito yang sepertinya hanya diam sambil membaca sebuah komik.

Kaito tau komik apa yang tengah dibaca Saito. Karena itu salah satu komik kesukaannya juga. Namun, ia terlanjur malas untuk membaca komik akhir-akhir ini.

Kaito bangkit dan berjalan keluar kelas, "mau kemana?" Tanya Saito padanya.

Kaito menoleh dengan malas kearah Saito, "atap." Ucapnya dan melangkah pergi.

.
.

Kaito berbohong saat ia bilang ingin ke atap, buktinya ia pergi ke perpustakaan untuk menemukan buku apapun yang akan mengalihkan pikirannya dari Gakuroi.

Tapi sepertinya itu percuma, karena ia melihat Gakuroi tengah membaca dan mencatat beberapa hal di salah satu meja di perpustakaan.

Kaito duduk di meja yang sama dengan Gakuroi namun keduanya sama-sama menganggap yang lain hanyalah angin semata saja.

Kaito sibuk dengan buku tentang alam yang ia baca, sementara Gakuroi sibuk dengan buku fisika dan kimia.

Keheningan terjadi diantara keduanya, sebelum akhirnya Kaito beranjak pergi dari sana untuk segera kembali ke kelas.

Gakuroi menoleh sebentar ke arah Kaito sebelum melihat jam dinding di perpustakaan, "sudah waktunya pulang.." gumamnya dan segera membereskan barang-barangnya, tak lupa mengembalikan buku yang ia baca ke tempatnya dan segera pergi ke kelasnya untuk mengambil tas sebelum pergi ke ruang OSIS.

Saat dalam perjalanan ke kelas, Gakuroi berpapasan dengan Saito yang tampaknya mengeluarkan aura tak bersahabat sama sekali padanya.

Gakuroi hanya diam, ia sama sekali tak terpengaruh dengan aura itu.

"Kau mendekati Kaito?" Tanya Saito langsung ke intinya.

Gakuroi menggeleng sebagai jawaban.

"Benarkah? Lalu apa yang kau lakukan dengannya di perpustakaan?" Tanya Saito yang kini mengeluarkan niat membunuhnya.

Gakuroi hanya diam, seolah-olah pertanyaan Saito tadi adalah pertanyaan terbodoh yang pernah ia dengar.

"Fungsi perpustakaan apa?" Tanya balik Gakuroi

Saito nampak kesal dengan itu, "sudah ku katakan berkali-kali. Jauhi dia. Kau sama sekali tidak pantas ada didekatnya bahkan dalam jarak 1 meter sekalipun."

Gakuroi hanya diam saja sebelum kembali melanjutkan perjalanan nya ke kelas.

.
.
.

Kaito duduk di tempat pertama kali ia bertemu dengan Gakuroi. Ya, di jalan menuju bukit belakang sekolah.

Ia duduk disana sambil menikmati keheningan yang ada. Benar-benar tenang.

Untuk beberapa saat ia duduk disana sebelum bangkit dan memutuskan untuk pergi dari sana.

Reoccur? || A New GenerationDonde viven las historias. Descúbrelo ahora