Chapter 9 : Little Hug

1K 169 30
                                    

Author PoV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author PoV

Kyuhyun berpura-pura hendak menerima telepon, sehingga ia bisa meninggalkan ruang makan selama beberapa saat untuk menemui Seohyun.

Ia benar-benar menemui gadis itu, masuk ke dalam kamarnya yang tidak dikunci sama sekali.
"Kau benar-benar tidak sopan," ujar Seohyun yang saat ini tengah duduk menghadap ke sebuah jendela besar kamarnya. Ia bisa melihat kedatangan Kyuhyun dari pantulan cermin.

"Kau baik-baik saja?" tanya Kyuhyun, tanpa menjawab perkataan Seohyun yang tadi.

Pria itu menutup pintu kamar Seohyun, menguncinya agar tidak ada orang yang bisa masuk.

Seohyun membalikkan badannya. "Tidak," jawab Seohyun.

Satu hal yang Kyuhyun sukai dari seorang wanita, cenderung berterus terang, tidak menutupi apa pun darinya, dan Seohyun memiliki sikap itu.

Kyuhyun menghampiri Seohyun, ikut mendudukkan tubuhnya di samping gadis itu. Posisi Seohyun kali ini menghadap Kyuhyun, sementara pria itu duduk tegap dengan pandangan lurus ke depan.

Selama beberapa saat, Seohyun memerhatikan wajah Kyuhyun. Lampu kamarnya tak ia nyalakan, hanya cahaya dari lampu balkon kamarnya yang sedikit menerangi kamar Seohyun.
"Ada apa dengan tujuh tahun yang lalu?" tanya Kyuhyun, mulai membuka pembahasan soal perdebatan Seohyun dengan kedua orang tuanya tadi.

Seohyun tersenyum kecil, tubuhnya masih menghadap ke arah Kyuhyun, dengan kedua kaki yang sengaja ia naikkan ke atas kursi.
"Aku yakin, kau pun sudah mengetahui tentang ini, Hyung. Orang sepertimu tidak mungkin tidak mencari tahu seluk beluk wanita yang hendak kau nikahi nanti," kata Seohyun.

Pria itu sedikit tertegun. Seohyun benar-benar menggunakan logikanya dengan sangat baik. Setiap kalimat, setiap pernyataan yang gadis itu lontarkan, selalu benar.
"Aku kira kau tidak akan bicara seperti itu," kata Kyuhyun.

"Terlalu mudah ditebak. Kau ingin aku bercerita padamu, kan?" tanya Seohyun.

Kyuhyun mengangguk. "Hanya jika kau mau."

"Tak ada yang perlu aku ceritakan," gumam Seohyun.

"Benarkah? Aku rasa kau berbohong padaku."

"Memang iya. Aku berbohong. Kau pikir aku mau bercerita pada orang yang baru saja aku temui beberapa waktu yang lalu?"

Kyuhyun mendengkus tak suka. "Setidaknya anggap aku temanmu, atau menganggap lebih dari teman juga sangat boleh."

Gadis Seo itu terkekeh pelan, lalu menggelengkan kepalanya pelan.
"Ah, yang benar saja."

Mereka berada dalam kebeningan selama beberapa saat. Sebelum akhirnya Kyuhyun bertanya, "Kenapa kau diam saja? Tujuh tahun bukan waktu yang lama, bukan?"

"Aku sedang tidak ingin membahas hal itu, kau membuatku semakin bad mood, Hyung. Sudah aku bilang aku tidak akan bercerita."

Kyuhyun berdecap. "Suatu saat nanti, kau akan menceritakan hal apa pun padaku. Aku jamin itu."

Sweet LiesWhere stories live. Discover now