Your Smile

2K 348 57
                                    

"How?" Tanya Five.

"Apa?" Balasku.

"Bagaimana kau melakukannya?"

Aku berjalan meninggalkan stand dart itu sembari menikmati corndog yang tadi kubeli. "Sama sepertimu, aku juga punya kekuatan."

Ia memutar bola matanya. "Yah, tentu saja."

Five terlihat kuwalahan dengan boneka itu. Aku kemudian berjalan ke arahnya, berinisiatif untuk membantunya.

"Aku bisa melakukannya." Ujarnya, menolak bantuanku.

Aku tersenyum. "Ya, aku tau. Mari kita duduk sebentar."

Kami duduk di salah satu park bench disana. Aku bisa melihat keringat Five mengalir dari ujung keningnya.

"Aku dan ibuku tidak pernah melewatkan festival tahunan seperti ini." Kataku, memulai pembicaraan.

"She's really good at playing all of these games. Kami tidak pernah pulang dengan tangan kosong."

Aku menoleh ke arah Five. "Aku belajar banyak darinya."

Memori bersama Ibu mulai berlalu-lalang di dalam pikiranku.

Oh no, it's that time again. Aku tidak mau mengalami mental breakdown sekarang!

"Kalau begitu ajari aku." Kata Five tiba-tiba. Membuatku teralih dari mental breakdown yang hampir saja menyerangku.

Aku menoleh ke arah Five, kemudian berdiri dan mengulurkan tanganku.

Five menatap uluran tanganku dengan jijik. "Kenapa? Aku bisa berdiri sendiri."

"Bukankah kau bilang kalau usiamu 60 tahun?" Ejekku.

Tapi Five tidak menanggapi ejekanku dan meninggalkanku.

"Kakek, tunggu aku! Nanti kau bisa terjatuh.." Ejekku lagi.

Five menghentikan langkahnya dan menatapku penuh kebencian.

Aku tertawa kecil. "Kau mau main apa?"

Five menunjuk rollercoaster. "Bagaimana dengan itu?"

"Tidak!" Jawabku cepat.

"Oh, jadi kau takut?" Tanya Five.

"T-tidak kok!"

"Lalu?"

Aku terdiam sejenak. "Kau kan sudah tua! Bagaimana dengan jantungmu?"

"Itu alasan yang tidak masuk akal. Kau takut, kan?"

"Sudah kubilang, tidak!"

"Kalau begitu, buktikan." Tantang Five.

Aku menelan ludah. "Oke."

Kami berjalan masuk ke dalam wahana, kemudian duduk di bangku yang tersedia.

"Kami akan memulai wahananya dalam 30 detik. Pastikan bahwa pengaman kalian sudah terpasang!" Ujar penjaga stand rollercoaster.

Tanganku gemetar. Aku bahkan tidak bisa memasang pengaman dengan tenang.

Senyuman Five semakin lebar. Dia tahu, kali ini dia pasti menang.

Don't Come Back (Five Hargreeves Fanfiction)Where stories live. Discover now