Bloody Relationship [END]

Fifth

"Belajar membolos hm?"

Soobin tersentak, dia kira tidak ada siapapun di atap, pintu juga tidak mungkin terbuka karena dia menguncinya.

Soobin berbalik dan melihat ke arah seseorang yang tidak dia tahu.

"Berkacalah, kau juga membolos kan. Jadi, tak apa kan kalau aku membolos Apa itu akan bermasalah padamu?"

"Bukan aku yang akan bermasalah, tapi-"

Yeonjun menunjuk tangan soobin yang masih mengeluarkan darah.

"-kaulah yang akan bermasalah manis"

Soobin bingung tentang apa yang lelaki ini bicarakan. Tiba-tiba tangannya ditarik oleh yang lebih tua.

Sluurp

Darahnya dihisap, soobin yang melihat itu menjadi tambah bingung. Sedikit mengusap sisa yang ada kemudian tersenyum tipis.

"Kau terlihat bingung, kenapa? Belum pernah lihat orang minum darah ya"

"Kau apa-apaan?! Seenaknya mengambil tangan orang bahkan kau minum darah?! Kau pasti psiko-hmmpt!"

"Diamlah, cerewet sekali sih. Biar ku jelaskan"

"Dan ternyata rasanya masih sama seperti waktu itu ya"

"Jadi yang di gang waktu itu kau, astaga jadi aku bertemu seorang psikop-"

"Vampire bukan psikopat. Jika aku psikopat mungkin kau sudah kubunuh karena membuatku kesal"

"Iya itu, lalu sekarang kau mau apa?"

"Memaksamu tinggal seatap denganku"

"Apa?!"

__________

Satu dulu, otak aku buntu.