Bloody Relationship [END]

Ninth

"Udah dong ngambeknya"

Yeonjun pusing, daritadi dia membujuk pemuda kelinci yang lebih muda darinya ini untuk berhenti marah padanya dengan berbagai cara.
Belum ada satu pun cara yang berhasil. Ada satu cara lagi tapi yeonjun terlalu gengsi untuk melakukannya.

"Hey soobin, a-aku m-minta ma-af"

Dalam hati soobin sudah tertawa.

'Kaku sekali astaga'

"Kau bilang apa tadi?" tanya soobin.

'Jadi dia baru merespon saat ku minta maaf, ck dasar' batin yeonjun kesal.

"Tidak, aku tidak bilang apa-apa"

"Eyy, ayolah tak usah berbohong. Oh pasti kau malu untuk mengatakannya lagi kan?"

"Tidak. Diamlah dan pergi tidur sana ini sudah malam"

Yeonjun pergi begitu saja dan pergi ke kamarnya meniggalkan soobin yang sekarang sedang tertawa.

"Dasar vampire yang bergengsi tinggi. Mau minta maaf saja kaku"

Setelah itu soobin pergi menyusul yeonjun ke kamar untuk tidur"

Mereka memang tidur sekamar karena memang yeonjun tidak mempunyai kamar tamu dirumahnya.

Tapi yeonjun juga tahu batasan jadi dia lebih memilih tidur di sofa dan soobin di kasur.