•07• Mom, Vernon, Promnight.

24 6 7
                                    

If life is a movie, you're the best part.
_________________________________

Everything has Changed•

🍁🍁🍁

Aku menghabiskan beberapa hari tanpa berbicara dengan Aera. Aku masih membutuhkan waktu untuk meluruskan pikiranku, lalu menerima kenyataan yang akan terus menamparku.

Aku sudah bisa berjalan normal. Dan kabar baiknya, tidak-tidak. Aku rasa yang satu ini adalah kabar buruk bagiku. Promnight akan diadakan dua hari lagi dan itu pasti akan membuatku bekerja lebih ekstra.

"Hey!"

Aku menoleh cepat ketika mendengar suara yang cukup familiar menyapa indra pendengaranku. Yah siapa lagi kalau bukan Vernon?

"Ada apa?" sahutku.

Dia mengedikkan bahu kemudian menjawab acuh tak acuh. "Kebetulan lewat, kemudian aku melihat seorang gadis yang termenung menyedihkan."

"Heh," dengusku.

"Kakimu sudah sembuh kan?" tanyanya yang kemudian duduk disampingku.

Seperti biasa, saat ini kami sedang berada dihalaman belakang sekolah. Tepatnya dibawah pohon besar nan rindang. Tempatku menyendiri seperti biasanya.

"Sudah."

"Baiklah, jangan lupa besok jadwal mendekorasi aula!" ujarnya sambil mengacak-acak rambutku.

Yah lagi-lagi aku hanya bisa mendengus pasrah.

***

"Jangan lupa siapkan tangga untuk memasang pita!"

"Pastikan lampunya terpasang aman!"

"Jangan ada yang terlewatkan!"

"(Y/n) sedang apa?"

Aku terkejut ketika Vernon memanggilku tiba-tiba.

Aku mendengus kesal. "Kau lihatkan aku sedang apa? Untung catnya tidak tumpah."

"Ya ya ya baiklah, kerjakan dengan bagus oke. Setelah selesai mendekorasi, ada hal yang perlu kubicarakan."

Aku hanya menjawabnya dengan dehaman pelan.

"(Y/n)?"

Aku memutar bola mata malas ketika mendengar seseorang kembali memanggilku dan berbalik dengan cepat.

"Apaㅡ oh, maaf," ujarku kemudian.

Awalnya aku ingin memaki sosok yang mengganggu pekerjaanku, namun kuurungkan niatku.

"Bagaimana keadaanmu?" tanyanya.

"Sangat baik meski tanpamu," jawabku tanpa ragu.

Chanyeol tampak sedikit tetkejut mendengar jawaban dariku.

Oh tentu saja, akupun terkejut ketika menyadari apa yang baru saja kukatakan. (Y/n) selalu memalukan.

Kenapa harus berbicara sejujur itu?

"Em, maksudkuㅡ"

"Ya, aku mengerti (Y/n)," sela Chanyeol. "Tidak usah menjelaskan apapun."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 22, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Everything Has Changed Where stories live. Discover now