Gerald's Obsession

Hipnosis

Para wartawan tampak mengarahkan kamera mereka dan beberapa dari mereka meneriakkan pertanyaan yang sebelumnya sudah mereka susun. Semua wartawan itu tengah mencecar sosok yang baru pagi tadi menjadi bahan pembicaraan negatif orang-orang. Sebenarnya, hal semacam ini bukanlah hal yang aneh. Namun, sosok yang kali ini menjadi fokus dari pembicaraan negatif, adalah orang yang tidak biasa. Dani jelas bukan orang yang lekat dengan imej negatif. Selain dikenal sebagai orang yang bijaksana dan dermawan, Dani juga sudah didukung untuk maju menjadi pejabat pada tahun depan. Namun, pagi inu skandal mengenai masa lalu Dani, membuat masyarakat sepakat jika Dani sama sekali tidak pantas menjadi seorang pemimpin, sementara dirinya sendiri adalah seorang pelanggar hukum. Dani memiliki skandal yang berkaitan dengan wanita.

Ada bukti yang menunjukkan jika dirinya pernah tidur dengan seorang gadis bayaran. Selain itu, kini terdengar kabar jika kejaksaan akan melakukan investigasi mengenai aliran dana tidak wajar pada perusahaan milik Dani. Semua kabar itu jelas menjatuhkan nama baik Dani. Saat ini semua perhatian teryuju pada Dani, rasanya tidak ada lagi yang percaya padanya. Dengan dilindungi oleh staf keamanan, Dani meninggalkan gedung perusahaannya tanpa mengatakan apa pun. Dani memilih untuk segera pulang. Jelas ia sendiri harus menenangkan istrinya. Dani tidak peduli dengan penilaian orang lain di luar sana, tetapi Dani tidak bisa jika sampai Gina membencinya karena kabar ini.

Begitu sampai di rumah mewahnya, di depan gerbang rumah sudah ada begitu banyak wartawan yang menunggu. Seperti tadi, Dani pun tidak bersedia menemui mereka atau pun memberikan pernyataan apa pun. Dani masuk ke dalam rumahnya dengan selamat dan segera berusaha untuk menemui istrinya. Namun ternyata situasi lebih buruk daripada dugaannya. Gina, istrinya jatuh tidak sadarkan diri. Jelas, kabar mengenai perselinhkuhannya itu pasti mengejutkan. Apalagi jika diperhitungkan, waktu perselingkuhan yang disebutkan oleh media massa, tepat saat gina mengandung Dafa. Dani menghela napas panjang, Dafa yang melihat hal itu pun segera menenangkan ayahnya. "Kondisi Ibu baik-baik saja. Menurut dokter, Ibu akan bangun satu atau dua jam lagi," ucap Dafa.

"Ayah tidak apa-apa?" tanya Dafa.

"Awalnya, ayah tidak apa-apa. Tapi, melihat ibumu seperti ini, Ayah tidak lagi bisa merasa baik-baik saja," ucap Dani lalu segera melangkah menuju ruang kerjanya yang berada di salah satu ruangan di kediaman mewahnya..

Dafa secara alami mengikuti langkah ayahnya. Saat tiba di dalam ruang kerja Dafa, Dani pun melihat ayahnya tengah menghubungi seseorang. "Bantu aku mencari orang yang sudah menyebar kabar menjijikan ini. Lalu, bantu putraku untuk menemukan gadis bernama Viola. Lakukan apa pun yang perlu kau lakukan. Aku akan membayar berapa pun nominal yang kau minta," ucap Dani dengab penuh kesungguhan.

"Ayah meminta bantuan siapa?" tanya Dafa.

"Orang yang jelas bisa melakukan hal apa pun demi uan, termasuk hal yang melanggar hukum. Ayah yakin apa yang terjadi hari ini, berkaitan dengan masalah Viola. Itu artinya, apa yang Ayah perkirakan benar. Lawanmu, dan kini berubah menjadi lawan kira, adalah orang yang sangat berkuasa. Bahkan mungkin lebih berkuasa daripada apa yang kita pikirkan sebelumnya. Jadi, Ayah tidak memiliki pilihan lain selain melakukan hal ini," ucap Dani.

"Apa ini akan baik-baik saja, Ayah? Bagaimana dengan pencalonan Ayah?" tanya Dafa.

"Tidak perlu mencemaskan hal itu. Saat ini, fokus dengan masalah yang ada di depan mata kita. Ayah akan menjelaskan situasi pada ibumu, dan mulai dari saat ini, berhati-hatilah saat bergerak dalam pencarian Viola. Apa yang terjadi hari ini, jelas adalah peringatan bagi kita. Siapa pun itu, ia tengah memberikan peringatan pada kita untuk berhenti. Jika tidak, ia akan melakukan sesuatu yang lebih daripada apa yang terjadi saat ini," ucap Dani memperingatkan putranya.

**

"Dia kekasihku," ucap Gerald lalu mencium punggung tangan Viola dengan lembut, dan hal itu sukses membuat Viola merona dengan cantiknya.