[END BL][Book 1] Heroic Death System [Novel TL]

Chapter 82 (V)

Chapter 82: Konvenan (V)

"Ini pembalap yang Anda temukan?" Kejutan melintas di mata Ya Li. Dia tersenyum dan bertanya, "Siapa namanya?"

"Shang Ze." Yi Yun memberi isyarat kepada Shang Ke untuk datang dan memperingatkan Ya Li, "Dia orang paman Kekaisaranku. Jangan mencoba apa pun." Faktanya, apa yang dikatakan Lu Xiufan kepada Shang Ke di telepon juga memiliki arti baginya. Dia mengerti bahwa 'hubungi aku jika kamu mengalami masalah' bagi Shang Ze berarti baginya bahwa dia harus menangani masalah potensial sebelum mereka dapat mencapai titik itu.

Ya Li mengangkat alis anggun dan tersenyum menyesal. "Oh, sayang sekali."

Semakin Yue Xuan mendengar percakapan di antara mereka, semakin jelek wajahnya tumbuh. Matanya yang menatap Shang Ke dipenuhi rasa tidak percaya dan ketidaksukaan.

"Yue Xuan, apakah ada masalah?" Ya Li memperhatikan ekspresi wajah aneh Yue Xuan, dan bertanya begitu saja.

"Tidak, tidak ada." Yue Xuan diam-diam mengingatkan dirinya sendiri untuk tidak mengacaukan dirinya dengan kesempatan ini. Yue Ze sebagai konvenan tidak memiliki perasaan untuk apapun. Tidak mungkin dia akan mengambil inisiatif dan mengakuinya. Semuanya akan baik-baik saja selama dia bertindak seolah-olah Yue Ze tidak ada.

Namun, bagaimana seseorang yang memiliki hati nurani yang bersalah dapat mengabaikan asalnya? Kesalahan Yue Ze yang pernah berubah menjadi konvenan adalah sepenuhnya milik dia dan ibunya. Dia mengira, dengan menempatkannya di pusat distribusi, dia akan menyingkirkannya selamanya. Bagaimanapun, konvenan seindah Yue Ze sangat populer di pusat distribusi. Banyak pejabat berpengaruh suka mencari pasangan tidur atau bermain di sana. Karena konvenan memiliki masa hidup yang pendek, begitu mereka digunakan, mereka digunakan seumur hidup. Selain itu, jika mereka dilecehkan atau disiksa, mereka tidak akan mengeluh. Tubuh mereka merasakan sakit seperti orang normal, tetapi mereka tidak dapat menggunakan emosi untuk melampiaskan amarah mereka. Mereka hanya menganggap pelecehan sebagai bagian dari pekerjaan mereka.

"Baiklah, suruh mereka semua datang. Mari kita mulai balapan dalam setengah jam." Yi Yun bertepuk tangan, ketidaksabaran mencolok di wajahnya.

Dengan Pangeran yang mensponsori balapan mobil, tentu banyak orang yang merespon. Setelah berdiskusi singkat, akhirnya ditentukan dua belas peserta. Para teknisi mulai sibuk dan memperbaiki semua mobil yang akan berpartisipasi dalam balapan.

Selama istirahat inilah Yue Xuan berjalan ke arah pembalapnya dan membisikkan beberapa kata di telinganya.

Wajah pembalap itu sedikit bergeser dan dia melirik ke arah Shang Ke.

Saat menguji Bayangan Ungu untuk kesalahan mekanis yang dapat menghalangi kinerja, Shang Ke juga terus mengawasi pergerakan Yue Xuan. Melihatnya berbisik dengan pengemudi mobil balap, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak waspada. Dia bertanya-tanya dalam hati apakah orang ini akan mencoba sesuatu yang curang selama balapan. Yue Xuan mewakili Yang Mulia. Begitu dia ketahuan, tindakannya tidak hanya akan mempengaruhinya, tapi juga keseluruhan Keluarga Yue.

Mata Shang Ke berbinar. Itu belum tentu menjadi hal yang buruk di akhirnya, jadi mari kita lihat apa yang akan dia lakukan.

Dengan ledakan musik dinamis yang menggelegar, trek virtual tiga dimensi muncul di atas stadion. Treknya seperti labirin, saling silang dan berkilauan dengan cahaya pelangi yang menyilaukan.

Shang Ke mengenakan helm pengaman, jejaknya terlihat jelas melalui kacamata hitam. Dia terus melacak rute dengan cermat, termasuk lokasi dan sudut setiap belokan tajam, jarak dan ketinggian setiap lereng, dan seterusnya. Ada juga terowongan hantu di trek yang tidak memiliki posisi tetap dan akan muncul, secara acak, pada waktu tertentu. Terowongan merah akan memperpendek jalurnya, sedangkan terowongan kuning akan memperpanjangnya. Di bawah batasan kecepatan yang sama, siapa pun yang paling banyak menangkap terowongan hantu merah akan menjadi orang yang menang. Ini menguji keterampilan pengambilan keputusan spontan pembalap pada kecepatan ekstrem.