Chapter 2 : CEO baru

26K 1.4K 8
                                    

Happy Reading

Perth, Australia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perth, Australia

Menjadi putra dari seorang Axel Adam Dirgantara, tak serta merta membuat Aldrine Adam Dirgantara merasa berpuas diri dan berleha-leha dengan hanya menikmati harta kekayaan orang tuanya saja.

Sedari kecil Aldrine dan juga Karel, kembarannya yang terbiasa hidup dengan kemewahan dan apapun yang mereka inginkan akan selalu dipenuhi oleh Axel dan Karin. Aldrine juga sudah terbiasa di didik dengan tegas dan bertanggung jawab namun penuh kasih sayang agar kelak ketika ia besar bisa melanjutkan roda kepemimpinan perusahaan Axel, Papanya.

Siapa yang tidak mengenal Axel yang merupakan salah satu pengusaha sukses dan ternama di Indonesia. Pemilik hotel dan resort yang terdapat di beberapa kota besar di Indonesia bahkan ada juga beberapa cabang di luar negeri salah satunya adalah di Perth, negara tempat tinggal Aldrine beberapa tahun belakangan ini setelah Aldrine selesai menempuh pendidikan S2 nya di University Of Cambridge di London, Inggris.

Tepatnya satu bulan yang lalu, Aldrine resmi menikah dengan Gisella Rebecca, putri dari salah satu rekan bisnis Papanya.

Aldrine dan Gisel sudah lama saling mengenal dan berteman baik sejak di bangku sekolah menengah dulu.

Dan tepatnya malam ini, Aldrine akan meninggalkan Perth untuk kembali ke Jakarta dan menyerahkan roda kepemimpinan di Perth pada Jonas, suami Karel.

Sejujurnya, Aldrine lebih suka tinggal di Perth dan menyukai suasana di sana namun atas perintah Papa nya untuk segera kembali ke Jakarta, Aldrine pun hanya bisa menurut saja. Aldrine memang tidak pernah membantah apapun yang menjadi keinginan orang tuanya karena ia yakin bahwa itulah yang memang terbaik untuknya.

Axel memutuskan untuk sementara waktu dirinya, Karin dan juga Celine, anak ketiganya yang masih duduk di bangku sekolah menengah akan menetap di Sumba dan mengurus cabang hotel di sana yang sedang dalam masalah besar. Ya, Axel turun tangan langsung mengatasinya dan menyerahkan kepemimpinan di Jakarta pada Aldrine.

***

Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh, Aldrine dan Gisel pun tiba di Bandara. Mereka disambut dengan sangat baik oleh Karin, Axel, Celine, Kakek dan juga Nenek Aldrine -Bagas dan Dewi-

Setelah saling menyapa, berpelukan dan melepas rindu ala keluarga pada umumnya yang cukup lama tak bersua, mereka pun memutuskan untuk segera pulang.

"Bagaimana honeymoon kalian lancar-lancar saja kan?" tanya Axel pada putranya sambil terus melangkah menuju mobil yang sudah menunggu di lobby.

"Lancar Pa. Hanya saja kurang lama." Aldrine terkekeh pelan disusul oleh kekehan Axel.

"Kalian bisa melanjutkan honeymoon kalian lain waktu." Axel menepuk-nepuk pelan bahu putranya.

It's My Fault [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang