Chapter-11 Bayangan Dalam Gelap

789 94 8
                                    

Setelah kejadian di kampus, semua penghuni kampus riuh membicarakan tentang pembunuhan seorang gadis.

Namun hal itu tidak bertahan lama, setelah pihak dari kampus tersebut mengklaim bahwa kejadian tersebut merupakan kecelakaan semata.

Ada kemungkinan bahwa gadis tersebut digigit ular berbisa sehingga ia kehilangan nyawanya, hanya saja kemana jejak ular tersebut.

Benarkah penyebab kematian gadis itu diakibatkan dari gigitan hewan buas dan berbisa?

Tentu tidak, hal itu merupakan perbuatan Minho sendiri.

-----------------

Minho tiba di rumah besar tak berpenghuni, ia nampak lesu dan sedikit tegang. Minho sudah pasti harus bisa menerima amarah Chan.

Minho tak mau ambil pusing. Ia dengan spontan masuk ke dalam rumah tanpa membuka pintu. Vampir memang bisa melakukan segala hal, bahkan masuk rumah pun tidak perlu membuka pintu.

Hari ini Minho cukup lelah. Terlebih lagi, ia tak bisa melupakan sensasi yang dirasakannya ketika mengisap darah seorang gadis.

Baru saja Minho melangkahkan kakinya, ada sedikit hawa kekuatan yang mirip Chan berada di dekatnya.

"Bagaimana rasanya hmm?"

Minho terkejut dan menoleh, tiba - tiba saja Chan sudah ada di sampingnya. Padahal sebelumnya Chan tidak ada disana.

Saat inilah ketegangan Minho mulai terasa jelas.

"R-rasa... Rasanya bagaimana? Aku tidak mengerti?" ucap Minho sembari menunduk, menandakan ia memang bersalah.

"Huh! Jangan bohong, kau meminum darah manusia kan? Katakan! Bagaimana rasanya? Sudah lama sejak 300 terakhir aku meminum darah manusia," ucap Chan yang seolah - olah ia juga menginginkan hal yang sama seperti Minho.

"Ah! Itu... Hmm... Bagaimana ya?"

Chan mendekati Minho dan mengatakan suatu hal.

"Kau boleh melakukannya, tapi jangan sampai ada bangsa manusia yang tahu tentang hal itu. Karena pasti mereka akan memburu kita," jelas Chan.

Seketika saja ketegangan Minho sirna setelah mendengar kata - kata yang terucap dari bibir Chan.

"Memangnya manusia yang tidak punya keistimewaan seperti kita ini bisa apa?" tanya Minho. Seakan Minho meremehkan seorang manusia biasa.

"Kau benar, tapi mereka memiliki suatu hal yang tidak kita miliki," ucap Chan dengan ekspresi seperti seseorang yang ragu.

"Apa itu?" tanya Minho.

Chan tertawa kecil."Kau yang bukan manusia mana bisa mengerti hal itu, bodoh!" ucap Chan sembari membelakangi Minho.

"Maksudmu? Kau pernah jadi manusia, begitu?" tanya Minho ragu.

Chan sedikit tersenyum. Ia tahu apa yang harus dilakukannya ketika ada seseorang bertanya tentang hal itu. Walaupun Chan adalah Black Dracula, ia juga pandai merahasiakan sesuatu yang tidak diketahui siapapun.

"Ah sudahlah! Sebaiknya kau istirahat saja!" demikian yang diucapkan Chan dan dalam seketika ia menghilang entah kemana.

"Ada apa dengannya?"

~~~

Sore ini seperti sore biasanya, Jisung dan Felix mendapat giliran untuk membeli kebutuhan untuk makan malam dan sarapan besok.

Jisung dan Felix sesekali jalan - jalan menikmati sore hari yang indah ini. Tentunya setelah mereka membeli segala kebutuhan yang diperlukan.

The Wolf Alpha || Stray KidsWhere stories live. Discover now