Dia Menemukan ku !!!

330 11 15
                                    

Bab 5

Aku bukan ahli menguntit, meskipun aku bekerja di bidang yang berkaitan dengan profesi hukum, aku hanyalah seorang dokter biasa, aku benar-benar tidak tahu bagaimana mengikuti mobilnya tanpa membuatnya tau aku sedang mengikutinya, terutama di jalan kosong seperti ini.

Tidak banyak kendaraan di provinsi kecil ini, apalagi saat malam telah tiba, orang-orang di kota kecil ini saatnya kembali ke rumah mereka, jalanan yang tadinya dipenuhi dengan pergerakan kendaraan di siang hari mulai kembali tenang.

Saat ini, hanya ada satu truk pickup dan sepeda motor yang melaju di belakangku, membuatku merasa tenang. Aku mengikuti di belakang Tann, menjaga jarak sekitar 50-100 meter, untuk beberapa saat, mobil hitam di depanku tidak bergerak dengan cepat.

Aku salurkan semua konsentrasiku menuju target, dan kemudian mobil hitam itu menyalakan lampu sein kiri.

Aku dengan cepat melihat kemana Tann akan berbelok. Dia berbelok dari jalan utama, menuju ke sebuah gang kecil, sebuah rumah kayu tua yang terletak di depan gang, aku memperlambat mobil, berhenti ke sisi kiri jalan dan dengan cepat mematikan lampu depan.

Aku melihat ke dalam gang yang baru saja dimasuki Tann. Itu adalah gang kecil dan gelap, dengan hanya beberapa lampu neon, mobil Tann berhenti, lampunya mati, di depan pagar rumah kayu.

Di dalam, rumah itu benar-benar gelap, bayangan pohon lengkeng menutupi beberapa bagian rumah.

Apakah dia tinggal di sini?

Sepertinya pemilik Bimbingan Belajar terbesar di provinsi ini tidak mungkin tinggal di rumah seperti ini.

Aku mengambil keputusan untuk mematikan mesin, turun dari mobil dan menutup pintu secara perlahan untuk mencegah adanya suara, Aku berjalan perlahan dan hati-hati ke gang, aku tahu bahwa melakukan ini berbahaya namun situasi yang memaksaku untuk membuka kedok identitas si pembunuh, aku tidak punya pilihan lain selain mencari bukti untuk mendukung dugaanku.

Aku berdiri dan melihat ke dalam rumah kayu yang benar-benar gelap, aku tidak melihat tanda-tanda orang lain tinggal di dalamnya. Aku mencoba mencari cara untuk masuk, gerbang itu berkarat dan lapuk, pagar beton dibangun dengan cara yang sangat rendah, tanpa peralatan pelindung.

Aku pikir seharusnya tidak sulit untuk masuk ke dalam rumah, tetapi aku tidak berniat membobol rumah Tann saat ini.
Aku akan kembali lagi saat Tann mengajar di Bimbingan Belajar

Setelah aku mengumpulkan informasi yang cukup memuaskan dari sekitar, aku segera kembali ke mobilku, aku baru berjalan dua langkah menuju tujuanku ketika tiba-tiba, suara seseorang bergema di kegelapan ke dalam mobilku.

" Mengapa Anda mengikuti saya?" Aku menoleh kembali ke arah suara itu. Seorang pria keluar dari remang2 tempat dia bersembunyi, aku tidak membuang waktu menemukan jalan tengah saat aku berlari ke arah mobil yang menghalangi pintu masuk gang.
Aku mendengar langkah kaki dari orang di belakang mengejarku. Jantungku hampir melompat keluar dari dadaku, aku akan mencapai mobilku hanya beberapa meter jauhnya, saat lengan yang panjang dan kuat melingkari tubuhku, momentum kecepatan yang luar biasa dari pria di belakangku melemparkan kami berdua ke tanah, membuat kami berguling.
Tann adalah orang yang berakhir di atasku, aku mencoba mendorongnya, sebaliknya Tann meraih kedua pergelangan tanganku, mencegahku mendorongnya menjauh.
" Lepaskan saya!" Aku menangis, mencoba melarikan diri dari kurungan ini. Aku melihat ekspresi kaget setelah dia melihat wajahku.

"Officerl?" Dia segera melepaskan cengkeramannya dari pergelangan tanganku dan berdiri.
" Maaf, aku tidak melihat itu kamu! Kamu baik-baik saja?" Aku berguling tengkurap dan mengangkat diriku dari tanah. Jatuh telah menbuat rasa sakit yang berdenyut-denyut di seluruh tubuhku, dan lenganku pasti lecet.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Manner of Death Indonesia Translation Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang