"KIM SEOKJIIIIINNN..AAARRGGHHH.." jerit Jungkook dengan tiba2 saat dirinya sedang bersantai di sofa sembari menunggu Seokjin yang tengah menyiapkan susu untuknya malam ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seokjin terkejut saat mendengar teriakan Jungkook yang begitu keras hingga penjuru rumah mereka dapat mendengar teriakan Jungkook, Seokjin berlari secepat kilat menuju Jungkook untuk melihat keadaan suaminya itu.
"Hah..hah..hah..Jiinnnn cepat kemari!" Jungkook mengatur nafasnya dengan meremat sofa mereka kuat2.
"Ada apa sayang? Apa yang sakit? Apa kau butuh sesuatu atau apa?" tanya Seokjin bertubi2 dengan panik saat melihat Jungkook sedang memejamkan matanya sembari meremat sofa dan mengatur nafasnya agar tak terlalu panik dengan kontraksi yang dirasakannya saat ini.
"KAU PIKIR AKU SEDANG APA JIN?! MASTURBASI?! HAH! AKU SEDANG KONTRAKSI JIN, RASANYA SAKIT SEKALI, CEPAT BAWA AKU KE RUMAH SAKIT!" amuk Jungkook pada Seokjin dengan menjambak rambut Seokjin kuat2.
Seokjin yang panik langsung berlari kesana kemari menyiapkan segala kebutuhan Jungkook yang akan melahirkan anak pertama mereka.
Jungkook semakin dibuat pusing saat melihat Seokjin yang berlarian di rumah mereka dengan panik dan menjatuhkan segalanya.
"JIN! BERHENTI PANIK, KAU MEMBUAT KONTRAKSIKU SEMAKIN PARAH! AARRGHH!"
"Iya sayang maafkan aku, aku akan memasukkan segala kebutuhanmu di mobil, tunggu sebentar ya." Seokjin kembali berlari secepat kilat dengan membawa 2 tas besar yang berisi kebutuhan Jungkook dan calon anak mereka ketika sudah lahir ke dunia.
"Sayang..huh..huh..kalau sudah keluar dan besar nanti, jangan jadi seperti daddymu ya yang selalu panik dengan segala hal tanpa berpikir jernih. Sabar ya sayang, kita akan bertemu sebentar lagi, kerja sama dengan appa ya nak..hah..hah.." Jungkook berbicara pada anak yang ada di dalam perutnya dengan mengusapnya dan mengatur nafasnya untuk meredakan rasa sakit pada kontraksi yang dirasakannya.
Seokjin kembali dari meletakkan barang2 di bagasi mobilnya dan ia menghampiri Jungkook yang masih mengatur nafasnya.
"Ayo sayang kita berangkat." ajak Seokjin.
"Kau pikir aku bisa berjalan?! Merasakan kontraksi saja membuatku ingin mati Jin, apa kau tak ada niatan untuk menggendong ku begitu?!"
"Maafkan aku sayang, aku panik sampai tak tahu keadaanmu." Seokjin pun tanpa pikir panjang menggendong Jungkook menuju mobil dan segera melajukannya menuju rumah sakit.
. .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
