17 | Pocong?🌙

1.1K 123 9
                                    

"Bunda sama Ayah pergi dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda sama Ayah pergi dulu ya. Kalian jaga rumah. Aksa kamu jangan nakal! Kenzo kamu jagain adek kamu ya," pesan Aurel.

Hari ini, Aurel dan Arion akan pergi ke Jepang selama tiga hari, karena ada urusan penting. Awalnya Aksa ingin ikut, tapi karena Aurel melarangnya juga ia sebentar lagi akan ujian, akhirnya Aksa menurut untuk tidak ikut.

"Bahan makanan udah Bunda siapin ya, ada sarden, tuna, daging, sayur, pokoknya kalian tinggal masak aja. Bunda juga udah tempel resepnya di dapur. Kalau emang kalian malas masak, beli aja ya. Tapi ingat! Jangan makan mie instan. Apalagi minum soda! Jangan!" cecar Aurel membuat Aksa pusing.

"Astaga Bun, ngomongnya pelan-pelan dong. Bukannya paham malah pusing dengernya," gerutu Aksa.

Aurel terkekeh, "Iya, maafin Bunda sayang, nanti Bunda tulis lagi deh di buku catatan."

Setelahnya, Aurel berjalan menuju ruang tengah dan mengambil sebuah buku berukuran kecil, lalu menulis sesuatu di sana.

"Kak Ken bisa masak kan?" tanya Aksa memastikan.

"Bisa lah, emangnya kenapa?."

"Cuman nanya aja sih, hehe."

Arion turun ke bawah dengan membawa sebuah koper berwarna hitam. Ia kemudian berjalan menghampiri Aksa dan Kenzo.

"Nih uang jajan kalian berdua untuk tiga hari." Arion menyerahkan sepuluh lembar uang berwarna merah pada kedua putranya.

"Jangan boros-boros!" pesannya.

"Iya, makasih Ayah."

"Ayah sama Bunda berangkat dulu ya, jangan keluyuran gak jelas." Aurel menyerahkan buku catatannya pada Kenzo.

Arion dan Aurel menuju taksi online yang telah mereka pesan, Kenzo membantu membawakan kopernya dan menyimpannya di bagasi mobil.

"Bunda sama Ayah pergi ya, bye." Aurel dan Arion melambaikan tangannya.

"Bye," balas mereka berdua.

"Ah, jadi sepi deh di rumah," lirih Aksa.

"Kan ada Kakak."

"Gendong Aksa," pinta cowok itu tiba-tiba.

Kenzo mengangguk, ia berjongkok lalu adiknya itu naik ke punggungnya.

"Udah?"

"Udah Kak," jawab Aksa dengan imut.

Kenzo berlari, sesekali berputar membuat Aksa yang ada digendongnya tertawa. Ia membawa adiknya ke dalam rumah, lalu mendudukkan Aksa di atas meja makan. Ia duduk di hadapan Aksa dan bertanya pada adiknya itu.

"Kamu mau makan apa? Kak Ken masakin," tanya Kenzo.

"Aksa mau jajan aja," ucapnya seraya memainkan rambut Kenzo.

[1] A.K ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang