prolog

8.4K 463 6
                                    

"Saya tidak bisa memenuhi keinginan kakek untuk menikah dengan kamu."

"Kenapa?"

"Ada hati yang sedang saya jaga."

"Maksud mas?"

"Saya telah berjanji menikahi seseorang."

Amira terdiam sesaat.
"Tapi apa mas tidak kasihan dengan kakek? Kita juga tidak tau sampai kapan kakek akan bertahan." Lanjut Amira sendu.

"Tapi saya juga tidak bisa meninggalkan Melati begitu saja. TOLONG MENGERTILAH."Suara Gandhi mulai meninggi membuat Amira spontan memejamkan matanya karena terkejut.

"Aku mengerti. Tapi tolong nikahi aku mas, aku tidak akan menuntut apa-apa. Termasuk status."

"Maksud kamu apa?" Gandhi menatap Amira penuh tanya.

"Mas hanya perlu mengakuiku sebagai istri di depan kakek. Tidak dengan yang lainnya. Dan aku tidak akan membuat mas kehilangan kekasih mas itu. Itulah janjiku." Ucap Amira penuh tekat walau hatinya terluka.

Seorang IstriWhere stories live. Discover now