24.

7.4K 764 111
                                    

Wang yibo meringkuk dibawah pintu kamar itu.
Tubuhnya menggigil karena tidak ada kain yang menutupi dirinya. Sejak tadi xiao Zhan sama sekali tidak memberinya ijin untuk masuk kedalam sedangkan malam sudah semakin larut. Wang yibo hanya mengenakan kaos tipis dan celana selutut. Ia memeluk kedua lututnya dan membenamkan wajahnya disana.

Mengapa malam ini begitu dingin?

Angin bertiup kencang di luar tetapi hawa dinginnya bisa terasa sampai ke dalam rumahnya. Bahkan hawa dingin itu menusuk hingga ke tulangnya. Benar-benar xiao Zhan begitu jahat padanya.

Wang yibo akhirnya menyerah untuk mengharapkan xiao Zhan membuka pintu. Lelaki itu dengan pasrah membaringkan dirinya di atas sofa panjang di depan pintu itu.

                                    °°°

Nyonya Wang menatap hasil desain terbaru di hadapannya. Dia tersenyum riah tak kalah membayangkan jika xiao Zhan mengenakan jas putih itu.

"Zhanzhan pasti akan terlihat sangat manis. Aku tidak sabar menunggu pernikahan mereka"

Raut wajah bahagia tentu saja terpaut jelas di wajah wanita yang tak lagi muda itu.

Satu-satunya harapan yang dia inginkan saat ini adalah melihat kedua lelaki yang ia sayangi itu hidup bahagia tanpa mengingat luka masa lalu.

                                     °°°

Jili benar-benar terkejut mendengar ucapan yubin. Dia sama sekali tidak menyangka jika selama ini xiao Zhan benar-benar bersama Wang yibo. Mereka berada di kota yang sama tapi bagaimana bisa tidak saling bertemu?

"Apa....zhanzhan baik-baik saja?" Dia bertanya pelan. Berharap xiao zhan baik-baik saja. Bagaimana pun, dia sangat merindukan lelaki itu.

"Dia baik-baik saja. Tapi aku masih tidak percaya. Aku rasa yibo menyembunyikannya"

Jili tersenyum tipis. "tidak apa-apa. Kita tidak memiliki hak lebih untuk masuk terlalu dalam, dalam hubungan mereka berdua"

Yubin mengernyit heran. "Apa maksudmu? Kita ini sahabatnya"

"Yubin. Zhanzhan itu.... Aku mengenalnya lebih lama darimu. Aku tahu bagaimana sifatnya. Jika Wang yibo benar-benar menyembunyikannya. kemungkinan besar xiao zhan akan berusaha sekeras mungkin untuk kabur walau hanya menemukan sedikit celah. Tetapi jika dia tetap berdiri disana dan menolak untuk pergi. Terlepas dari dia membenci yibo atau tidak, dia... Sedang tidak ingin meninggalkan orang itu"

"Tidak jili. Kau tahu? Xiao zhan berubah. Dia bahkan hampir tidak pernah tersenyum ketika melihatku. Aku melihatnya sendiri jili. Zhanzhan tampak sangat menderita. Aku pikir dia ingin aku membawa nya pergi dari sana, hanya kemungkinan besar dia takut pada Wang yibo."
Yubin masih tetap mempertahankan pemikiranya bahwa xiao Zhan hidup menderita disana.

Tetapi jili lagi-lagi menggeleng.

"Kau salah Yubin. Zhanzhan... Tidak ingin pergi. Aku mengenal sifatnya"

"Dulu sekali. Ketika kami masih remaja. Zhanzhan di hianati oleh sahabat kepercayaannya. Dia marah dan kecewa. Bahkan tidak bisa memaafkan orang itu. Hanya saja... Ketika orang itu mengalami sedikit kecelakaan. Xiao Zhan terus berada disisinya bahkan tidak beranjak sedikit pun walau dia tidak berbicara atau tersenyum pada orang itu"

"Zhanzhan.. ketika dia memutuskan untuk tinggal. Dia... Tidak akan pergi lagi"

Yubin masih sedikit meragukan ucapan jili. Tapi fakta bahwa jili lebih tau banyak hal tentang xiao Zhan adalah benar. Saat itu, padahal ada kesempatan untuk xiao Zhan pergi dari sana, dan Yubin sendirilah yang memberikan kesempatan itu. Tapi melihat bagaimana xiao Zhan menolaknya...

Cinta or Obsession? (YIZHAN/END)Where stories live. Discover now