26

7.8K 793 129
                                    

Wang yibo menyetir dengan perlahan karena ada a-xian kecil bersama mereka.

Xiao zhan menempati tempat depan dan jili bersama sang anak di bangku belakang.

"Ada apa?" -Tanya xiao zhan saat mobil itu sudah melaju menjauh.

"Ada sesuatu yang harus kau lihat" -jawab wang yibo.

Tidak ada lagi percakapan setelah itu. Jili juga tidak ingin bertanya apa-apa pada wang yibo. Dia hanya sesekali menghela nafas saat matanya tidak sengaja melihat punggung lelaki itu.

Kesal! Dia selalu merasakan perasaan itu setelah berada di dalam mobil yang sama dengan wang yibo. Yibo seolah tidak merasa bersalah sedikitpun atau tidak berniat untuk mengatakan sesuatu seolah kejadian di masa lalu itu tidak pernah ada.

"Hah, sudalah"

Jili menenangkan dirinya sendiri. Yang penting xiao zhan baik-baik saja sekarang.

~

Mata xiao zhan membulat ketika melihat jalan yang mereka lewati. Dia ingat bahwa jalan ini adalah jalan menuju tempat dimana adiknya di rawat.
Ia menoleh menatap wang yibo. Menyadari seseorang menatapnya, wang yibo juga menoleh dan memberikan tatapan yang sama pada xiao zhan. Hanya sekedar bertatapan, tidak ada kata, emosi maupun ekspresi disana.

Xiao zhan lalu membuang muka menghadap kembali ke luar jendela. Tidak tahu apa yang yibo pikirkan, tetapi jika dia bisa mengunjungi yuan lagi tanpa harus meminta dan memohon pada lelaki itu, dia akan sangat bersyukur.

"Sampai" -ujar wang yibo ketika mereka sampai. Ia keluar dari mobil dan membuka pintu untuk xiao zhan.
Sedangkan jili keluar sendiri dengan membawa anak mereka.

"Ayo" yibo menggegam tangan xiao zhan dan membawanya masuk ke dalam.

"Tempat apa ini?" Jili memperhatikan sekitarnya. Gedung tua yang terlihat tidak terawat itu. Tidak mungkin yibo membawa mereka kesini untuk melakukan sesuatu bukan? Dia menggelengkan kepalanya, berusaha menepis pikiran negatifnya dan mengikuti mereka masuk ke dalam.

~

"Yuan!" -Suara xiao zhan terdengar bergetat. Air matanya tidak bisa lagi di bendung. Dia membekap mulutnya saat melihat sosok yang sudah hampir 10 tahun ini terbaring lemah tanpa bergerak, sekarang telah duduk tegak diatas ranjang sembari menatap ke arahnya.

"ayuan?"

Jili tidak percaya jika ayuan ada disana. Dia melirik ke arah yibo dan tersenyum kecil.
Pikirnya, yibo sepertinya tidak seburuk itu.

Ayuan masih tetap bingung ketika xiao zhan memeluknya.

"Syukurlah...syukurlah kau bangun. Hiks... trima kasih tuhan... hiks"

Xiao zhan melepaskan pelukannya dan memegang kedua pipi adiknya. "Yuanku... terima kasih"

"Maaf, anda siapa?" Setelah hampir 10 tahun. Ini pertama kalinya xiao zhan mendengar suara adik kecilnya lagi.

"Aku xiao zhan. Gegemu"

Setelah itu xiao zhan menceritakan banyak hal pada ayuan. Mulai dari bagaimana dia mengalami kecelakaan sampai pada orang tuanya yang tewas karena kecelakaan. Xiao zhan juga bercerita tentang wang xian. Walau itu sulit dipercaya bagi ayuan, tetapi dia tetap harus percaya pada apa yang ia lihat. Ayuan sudah hampir 16 tahun. Dia tertidur begitu lama jadi masih sulit untuknya beradaptasi dengan suasana sekitarnya.

Lama mereka bercerita sampai netra hitam ayuan menangkap sosok yang lain disana.

"Lalu, dia siapa ge?"

Cinta or Obsession? (YIZHAN/END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang