Capther:6

751 44 3
                                    

       [BUDAYAKAN COMEN AND VOLTE TOLONG TANDAI YANG TYPO MKSH:)]

       [BUDAYAKAN COMEN AND VOLTE TOLONG TANDAI YANG TYPO MKSH:)]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

             ♡HAPPY READING Mwh♡

Samuel langsung tancap Gas dengan kecepatan sedang. malas sekali jika harus ngebut sambil membawa gadis cantik ini risikonya gede Pawangnya banyak.hmm
Adhis hanya bisa terdiam dibelakang tidak tau apa yang harus ia lakukan ketika sedang berdua dengan Maklhuk  ganteng Yang membantunya ini canggung satu kata yang menggambarkan keadaan saat ini. Demi apa pun ini pertama kalinya Adhis dibonceng Lelaki selain Rangga dan Saga.Jika abang dan adiknya tau pasti samuel akan diceramahin dari hati yang paling dalam.

Saat lampu merah samuel mulai memelankan laju motornya lalu berhenti. Ia mengelus lutut gadis dibelakangnya tampa disadari. Adhis refleks mengeplak tangan samuel

Plakk

"So-sorry gw kira tadi lutut gw" ucap samuel gugup demi tuhan ia malu sekli meskipun itu tidak sengaja tetap saja. Bisa bisa dirinya di cap sebagai Pedofil hmm

"Iya gapapa kk"Jawab Adhis gugup.  Jantungnya langsung dag dig dug ke Asstaghfirrulloh jdi ini Rasanya saat dilampu merah lutut dielus sama cogan Adhis berusaha untuk terlihat Cool didepan laki laki ganteng ini.

"Kemana?"Tanya samuel untuk menutup rasa gugup dan saltingnya rasa itu datang secara bersamaan.

"Emm terserah"Jawab adhis yang membuat Samuel kesal.

"TPU(?)"

"Ngaco lo ykli ketempat apa kek yang penting Jangan pulang dlu nanti mami gw marah"Jawab Adhis sedikit kesal.

"Main ke rumah gw mau?"Samuel mengurukin bibirnya yang suka ngomong dibawah alam kendali setan.G

"Emm terserah kk"Demi apapun adhis bukan bermaksud jadi cewe gampangan yang mau diajak sesuka hati oleh pria.Tapi membayangkan wajah galak maminya yang tengah mengomel dengan satu tangan dipinggang dan satu tangan lagi memegang KK .Bisa bisa dia dikeluarkan dari Keluarga Mahesa.

"O-okeh kerumah gw aja gw gk niat macam macam"Samuel mencoba memberi pengertian singkat kepada Adhis agar tidak salah faham dan memikir bahwa dirinya ini seorang pysco yang akan membunuh Gadis gadis yang ditemui.

Lampu sudah Berubah menjadi ke warna hijau Samuel mulai melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Adhis menatap gedung gedung nan tinggi itu agar tidak terus menatap punggung kokoh milik Samuel.
.
.
.
.
.
.
.

  Adhis terlihat seperti orang bodoh saat melihat bangunan nan megah bernuasa Eropa itu sangat mewah dan Bagasi mobil yang menampilkan mobil mobil yang ia kira harga satu mobil mampu untuk membeli satu Villa.keluarga Samuel sangat kaya itulah pikirnya.

"Ayo masuk"Ajak Samuel yang sudah turun dari motor besarnya.Adhis mengikuti langkah kaki Samuel dari belakang seperti anak kucing yang tunduk pada induknya.

"Assamualikum"salam samuel diikuti Adhis pelan.

"Waalaikumsalam anak percobaan" Balas Ayah Samuel berteriak dari arah ruang tamu dengan slogan khasnya yaitu mengatakan bahwa Samuel anak percobaan. Ayah samuel tidak kerja? Ayahnya sedang mengambil cuti lelah setiap saat harus berpacaran dengan tumpukan kertas putih nan membuat kepalanya pusing.

Samuel mengalami tangan berurat ayahnya diikuti oleh Adhis dibelakang.
"Assalamualaikum om"Ucap Adhis gugup pria dewasa yang menyandang status sebagai ayah Samuel ini sangat tampa meski usianya bisa diperkirakan  40thnan.

"Waalaikumsalam"Jawab ayah Samuel dengan tampak sok datar, Seolah olah tak suka dengan kehadiran Gadis manis didepannya ini.Wajah Adhis pucat dan takut dalam waktu bersamaan Samuel yg melihat ketakutan dari air muka Adhis berdecak kesal.

"Ck Dad! gak usah sok galak gk ccok" ungkap Samuel  "Lo tunggu sini gw mau ganti baju dlu"Lanjut Samuel

"Ck! Ngeselin banget anak pencobaan itu untung hasilnya oke klau gk udh saya kick dari KK Aditama" Kesal ayah Samuel lalu menormalkan epresinya

"Oke Ekhm kamu siapa?"Tanya Reynaldy a.k ayah Samuel.

"Nama saya Adhis om, em teman Kk samuel kyknya"ucap Adhis pelan diakhir kalimat gk salah dong kan samuel tidak bilang mereka teman atau tidak.

"Oo masih kyknya mau daftar jadi mama tiri Samuel gk?"

.
.
.
.
.

Samuel menuju kamarnya yang berwarna putih dan abu abu dengan wangi khas maskuli dan lavender. Kamar itu lumayan luas bagi dia tapi bagi sy itu sngt luas muat nampung monyet se truk (tersenyum polos).

Dia merebahkan badannya ke diatas kasurnya yang sangat empuk iyalah harga kasurnya aja empuk bgt . Ia senyum senyum sendiri ketika teringat bahwa ia tadi tidak sengaja mengelus lutut Adhis asstaga melihat wajah gugup gadis manis itu membuatnya candu. Samuel mengusap wajahnya gusar ada ada saja otak ini.

"Emm apa bnr gw suka dia" Monolog nya."Tapi gk mungkin yakli cmn karna ketemu 2kali gw langsung suka gila kali murahan banget hati gw"khayalannya.

"Apasih gak waras gw lama lama mending  ke bawah gw gak yakin balik dari sini cwe itu mungkin langsung tertekan" Ia sudah mengira papanya pasti akan memberikan pertanyaan yang mungkin membuat Adhis tertekan dasar bapack bapack Duda.

Samuel segerah mengganti bajunya dengan langkah lebar ia menurun'i satu persatu anak tangga.

"Kamu jangan dekat dekat samuel dia itu anak hasil percobaan"Samuel mendengar omongan ayahnya yang kelewatan stres itu hanya bisa mengelus dada.

"hehehehe"hanya itu yang samuel dengar jawaban dari Adhis.

"Kamu dari tadi hehehehe mulu kenapa sih? Kamu dilarang Samuel ngomong yah? Dia ngamcem  apa kekamu biar saya lempar pakai duit anak itu"Ucap papanya dengan nada Sombongnya.

Asstaghfirrulloh tahan banget Samuel punya bapak kayak dia tapi bapaknya ganteng banget aaa keliatan sugar dadyablel bissmilah Black card batin adhis cengengesan  yakali dia berani berbicara secara langsung seperti itu gila kali bisa bisa mulutnya digampar pakai duit oleh ayah Samuel

Samuel langsung berjalan menuju Ruang tamu Dimension keluarganya yang sudah ia tempati sejak kecil
Gas ngeung

TBC.

Tnkyou Jangan lupa tekan bintang dipojok makasih yang udh baca. hehehe otak saya baru nyampe sini pengetahuan saya masih sempit. Hmm

Good baday Gyes

Semoga bertemu di capther selanjutnya

Luff klian
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

   

Masamasa Sekolah (hiatus)Where stories live. Discover now