Misi 6(8)

397 66 86
                                    

Jeon membaringkan Jisoo di atas tempat tidur. Dia memandangi bercak darah yang terlihat jelas di baju yang Jisoo kenakan.

"Astaga! Apa yang terjadi pada Nona?"

Bibi pemimpin pelayan terkejut saat melihat keadaan Jisoo. Dia sudah mengetahui tentang keadaan penyakit Jisoo, di rumah ini hanya dialah yang mengetahui hal itu.

"Sebenarnya kemana kalian pergi hingga Nona terlalu kelelahan seperti ini Jeon?" Tanya Bibi pelayan sambil mengambil baju baru untuk Jisoo.

"H-hmm... I-itu..."

"Baik,baik. Tidak perlu memberitahu ku tentang perjalanan rahasia kalian. Sekarang keluarlah, aku ingin mengganti pakaian Nona,"

"Terimakasih Bi," ucap Jeon lalu berlalu keluar.

Setibanya di luar kamar, Jeon segera memasang kembali ear piece nya. Wajahnya berkerut, terlihat jelas bahwa dia sedang sangat marah dan kesal saat ini.

"Kenapa kalian bisa gagal?" Tanya Jeon.

"Kamu juga gagal kan? Aku liat kok tadi dia luka parah,"

"Dia gak luka sama sekali. Itu..."

"Itu?"

Jeon menggertakkan giginya kesal.

"Dimana kalian? Aku ke sana sekarang,"

"Tempat biasa,"

"Oke,"

Skip...

Jeon mengemudikan mobilnya dengan cepat, melewati mobil-mobil lain yang mengumpat ke arahnya.

Setibanya di rumah yang terletak di pinggir kota, Jeon segera memasukkan mobil nya ke dalam garasi dan masuk ke dalam rumah sambil membanting pintu.

"Jeon Soyeon! Aku baru aja memperbaiki pintu itu!"

"Itu gak penting Lisa. Mana Soojin?"

"Di ruang tamu,"

Yap! Jeon sebenarnya adalah Soyeon yang menyamar, menyusup masuk ke dalam tim keamanan keluarga Kim dengan identitas palsu.

Itu semua adalah perintah dari Jisoo. Sebenarnya, di dalam tim keamanan keluarga Kim ada tim rahasia lain yang dipimpin langsung oleh Jisoo. Tim rahasia ini bertugas untuk menjadi kaki tangan nya dalam mengendalikan stabilitas keluarga Kim.

Karena seperti yang diketahui Jisoo memegang kendali atas 45% saham perusahaan dan Tuan Kim memegang sisanya. Jika seluruh tim keamanan keluarga dipimpin langsung oleh ayahnya, maka Jisoo tidak akan bisa mengendalikan keadaan jika ayahnya ternyata berkhianat atau semacamnya.

Anggota dari tim rahasia Jisoo ini terdiri dari 25 orang dimana 3 diantaranya adalah Soyeon dengan identitas Jeon, Soojin dan Lisa dengan identitas sebenarnya. Tiga orang gadis ini sedang diberikan tugas khusus untuk menyelidiki transaksi senjata besar-besaran yang baru-baru ini ditanda tangani oleh Tuan Kim.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Soyeon begitu matanya bertemu dengan sosok Soojin.

"Memangnya apa yang aku lakukan?" Tanya Soojin, berbalik melemparkan tatapan tajam kepada Soyeon.

"Tadi kamu nembak seseorang di jalan tol kan?"

"Kenapa kamu berpikir kalau itu aku? Apa buktinya?"

"Karena seharusnya cuma kamu yang bawa senjata di sekitar situ. Senjata yang hanya boleh dilakukan untuk ngelindungin Kak Jisoo,"

"Seharusnya memang cuma aku. Tapi para bajingan sialan itu juga  bawa senjata!"

Apocryphal: Kalopsia || SooShu/MiShuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang