HAPPY READING GAESS😺
__________________________________
"Sayang papah udah berangkat dari tadi," ucap Venus pada anaknya yang sedang memakan roti yang di sediakannya. "What! Masa si mah? Trus aku berangkat sama siapa dong? Kan pak tarno lagi gak masuk,"
"Sama Mars sayang dia udah nunggu di depan tuh," pawab Venus.
"Hah? Sama si mamat! Gamau ah mah, mending aku berangkat pake mobil aku aja ya?" pinta Bumi.
"Inget ya sayang, Mamah sama papah gak izinin kamu ngendarain mobil sendiri ngerti," tegas Venus sembari mengelus puncak kepala Bumi.
"Tapi mah! Aku gak mau berangkat sama dia,"
"Gak usah tapi-tapian sekarang juga harus berangkat, Liat tuh udah setengah delapan,"
Bumi pum melihat kearah jam dinding, ya ternyata benar jam disana sudah menunjukan pukul 07:30, jadi terpaksa dirinya harus berangkat dengan si mamat.
"Terpaksa lagi dah gue harus bareng sama si mamat" ucap Bumi dalam hati.
"Hmm...yaudah deh mah aku berangkat dulu Assalamualaikum." ucap Bumi lalu mencium punggung tangan Venus.
"Waalaikumsalam, Mars nitip ya! Hati-hati dijalan," teriak Venus dari dalam rumahnya.
"Siap Tante!" sahut Mars lalu menjalankan Motornya.
Mars mengendarai motornya dengan kecepatan sedang membuat Bumi kesal.
"Mamat! Lo tuh kalo bawa motor bisa cepetan gak sih Ini kita udah telat tau," ucap Bumi, Mars pun me-gas motornya kencang dan secara tiba-tiba membuat Bumi tersungkur, tanpa sadar ia memeluk pinggang Mars begitu erat.
"Aduh enak banget di peluk, ko kayak ada kenyal-kenyal ya Mil?" sahut Mars.
"Ih, Nyebelin banget sih lo! Gue turun disini aja deh," ucap Bumi tapi tiba-tiba Motor Mars berhenti membuat keduanya bingung.
"Loh ko berhenti?" tanya Bumi.
"Kayak nya mogok deh Bumil sayang," jawab Mars dengan santay.
"Apa? Mogok? Ko bisa," Pekik Bumi
"Ya bisa lah Bumil sayang, soalnya si jago gak tahan tadi udah di peluk sama lo," ucap Mars.
"Ih! Bego! Bego! Bego! Emang dasar ya ni motor lo udah butut, Punya motor gak berguna, Buang aja sana!"
"Lagian ngapain coba pake motor pespa lo ini, Biasanya pake motor lo yang gede itu!" lanjut Bumi.
"Enak aja dibuang! Gini-gini nih motor banyak kenangannya ya! Tapi biasanya lo suka kalo naik motor pespa? Ini malah maki-maki si jago gue," sahut Mars.
"Ini pespa lo udah jelek ih! Kayak gak punya uang aja lo! Gue mau bareng sama lo! kalo motor pespa lo ini bagus!" ucap Bumi.
"Oke! Besok gue beli pespa yang bagus yang mahal! Biar lo puas dan bareng setiap harinya sama gue," ucap Mars.
"Nah gitu dong! Eh tapi lo banyak bacot mulu nih udah telat oon! Terus kita kesekolah pake apa dong!" ucap Bumi panik pasalnya ini sudah jam delapan mana hari ini hari senin lagi pikirnya.
YOU ARE READING
MARS DAN BUMI
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] PLAGIAT DILARANG MENDEKAT! Mars Margatra Triwijaya. sangat menyukai Bumi tetapi tidak dengan cara halus, mendapatkan hati Bumi sangat lah susah sehingga mengharuskan ia menedekati Bumi dengan cara mengejek, walaupun ia haru...
