6. Blue Hydrangea

568 74 9
                                    

Blue ; Hydrangea, makna dari sebuah permintaan maaf.
.
.
Sinar mentari pagi yang menusuk, menembus tirai tipis Apartment Johnny tidak membuat 2 manusia yang tengah terlelap dalam tidurnya terbangun. Mengingat mereka baru menyelesaikan kegiatan panasnya pada pukul 3 dini hari.

Perlahan, pemuda kelahiran Chicago itu mengerjapkan matanyanya yang sebenarnya masih terasa sangat berat.
Melirik jam yang tertempel indah di dinding kamar. Pukul 07:00 AM.
Masih terlalu pagi untuk bangun.

Johnny, pemuda itu menatap lembut pada pemuda yang masih terlelap di sebelahnya.

Johnny, pemuda itu menatap lembut pada pemuda yang masih terlelap di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada rasa takut yang terbesit di pikirannya.
Takut akan penolakan yang Jaehyun berikan kepadanya.

Jika kalian bertanya, apakah Johnny menyesal telah melakukan 'itu' dengan Jaehyun? Tentu saja, dengan lantang Johnny akan menjawab TIDAK.

Jari-jemarinya memainkan surai lembut Jaehyun yang terasa sedikit lepek akibat ulahnya-Johnny semalam.

Dirasa puas dengan surai lembut Jaehyun, jari-jemari Johnny beralih ke rahang Jaehyun. Mengelusnya dengan ibu jari dan menekan-nekan pipi Jaehyun yang terasa seperti baby skin. Sangat lembut.

Lengkungan di bibirnya semakin ditariknya ke atas begitu melihat Jaehyun-nya mulai terbangun. Mata yang selalu menatap lembut kepadanya kini dengan perlahan terbuka. "Morning, Jaehyun-ie."

Jaehyun mengerjapkan matanya beberapa kali-masih dalam mode mengumpulkan nyawa.
Setelah berhasil mengumpulkan nyawanya kembali, Jaehyun hanya menatap Johnny dengan keterdiamannya. Malu, kecewa, atau entah apa yang ia rasakan saat ini.

Johnny sangat paham dengan keterdiaman Jaehyun, tersenyum sebelum bangkit dan menyelimuti kembali tubuh Jaehyun sebatas bahu. "kembalilah tidur, aku tau kau masih lelah. Aku akan ke dapur dan memasak sesuatu untuk kita sarapan."

***

Di lain tempat, pemuda bermarga Lee datang ke tempat Jaehyun biasanya berada-Toko bunga.

Rasa panik akan Jaehyun yang tidak bisa dihubungi dalam keadaan urgent seperti ini menjadi-jadi.

"aissh, sial!" Taeyong menendang kursi yang ada di depan Toko begitu melihat pintu itu masih dalam keadaan terkunci.

"Kemana sebenarnya anak itu." Gumam Taeyong seorang diri.

"eh? Kau Lee Taeyong teman Jaehyun bukan?" Taeyong berbalik dan menemukan seorang wanita yang masih terbilang muda mendatanginya.

Dahinya berkerut, jelas ia tidak tau siapa wanita ini.
"aku Jessica Jung, ibunya Jaehyun." Taeyong membelalak kaget.

Dengan segera ia membungkuk 90° di depan Jessica yang tersenyum menatapnya.

"ah! Sungguh maafkan aku ahjumma. Maaf karena tidak mengenalimu sebagai ibunya Jaehyun. Sungguh maafkan aku." Berkali-kali Taeyong membungkuk di hadapan Jessica.

Florist || Johnny X JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang