Florist || Johnny X Jaehyun

8. Angry

Jaehyun tersenyum saat melihat Sungchan, adik yang sudah lama tidak ia temui sedang merangkai berbagai bunga di dekatnya. Sungchan memang pandai merangkai bunga meskipun sebenarnya pemuda itu tidak menaruh minat pada bunga.

Rasa lega Jaehyun rasakan saat ini, karena adik satu-satunya tumbuh dengan sangat baik. Pemuda yang dulu hanya memiliki tinggi sebatas bahunya, kini tumbuh jauh lebih tinggi darinya.

Ngomong-ngomong soal Sungchan, pemuda itu sudah lama tidak tinggal bersama Jaehyun dan juga Jessica. Alasannya adalah sekolah tempat Sungchan belajar, Neo Senior High School menetapkan system asrama, yang artinya siswa maupun siswinya diwajibkan untuk tinggal di Asrama tanpa kecuali.

Dan mengenai Sungchan yang sudah berhasil menghancurkan keluarga See, pemuda itu tidak sepenuhnya terpaksa melakukannya atas perintah dari Jessica.

Ya, Sungchan memang sangat membenci keluarga itu. Tanpa terkecuali. Ia benci saat melihat keluarga itu bahagia.
Jessica sudah berhasil menanamkan kebencian pada diri Sungchan sejak pemuda itu berusia 12tahun. Sangat jahat bukan? Tapi Jessica melakukan semua itu juga bukan tanpa alasan. Sebenarnya Jessica tidak hanya melakukannya kepada Sungchan, namun dengan Jaehyun juga. Hanya saja hati Jaehyun yang lembut tidak mengingankannya melakukan sebuah kejahatan seperti yang Jessica perintahkan kepada adiknya. Jaehyun tau? Tentu saja ia tau! Bahkan Jaehyun juga sudah berusaha menghentikan adiknya melakukan tindak kejahatan. Tapi ia bisa apa jika Sungchan yang sudah buta dengan dendamnya memilih untuk mengabaikannya.

"hyung, tadi pagi aku bertemu dengannya." Dahi Jaehyun membentuk lipatan yang sangat terlihat jelas. Siapa orang yang Sungchan maksud?

"siapa orang yang kau maksud Sungchan-ah?"

"Johnny Seo." Jaehyun yang duduk berseberangan dengan Sungchan langsung saja berdiri begitu mendengar jawaban dari pemuda itu.

"lalu?! Ia tidak mengenalimu kan? Kau juga tidak melakukan sesuatu kepadanya kan?"

"ia tidak mengenaliku. Dan aku juga tidak melakukan apapun. Lagipula aku pulang dengan tujuan menghabiskan liburanku denganmu, hyung. Bukan untuk melakukan apa yang ada di otakmu."

"yak!! Memangnya apa yang ada di otakku?! Sok tau sekali."

"aku memang tau."

"dasar." Sungchan merotasikan matanya. Hyung nya masih sama seperti dulu. Tidak berubah. Masih saja cerewet. Karena itu, Sungchan sangat menyayangi Jaehyun hyung-nya. Ia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Jaehyun.

***

"eomma~"

"bunuh anak itu untuk eomma Sungchan. Anak itu, akan menjadi penghalang untuk kita di masa depan. Lagipula, anak itu juga memiliki darah dari lelaki Seo itu. Eomma sangat membencinya." Jessica mengepalkan kedua tangannya. Mata yang bersinar itu juga sudah memerah dan sedikit mengeluarkan air mata.

"tapi bagaimana dengan Jaehyun hyung?" Sungchan menunduk. Mungkin hatinya sudah mulai melembut. Ia jelas tau jika hubungan Jaehyun dan lelaki itu sangat dekat.

"kau tenang saja. Eomma akan mengurusnya. Eomma tidak mau menghancurkan rencana yang sudah eomma persiapkan selama ini hanya karena hyung mu yang lembut."

"baiklah."

***

"kenapa kau tidak jujur padaku sejak awal jika Johnny pernah melakukannya padamu Jae?!" Jaehyun yang sudah tersudut hanya mampu menangis dan menunduk. Taeyong hyung nya marah. Salah satu hal yang sangat Jaehyun takuti.

"jawab aku!!"

"h..hyung." tidak hanya tangannya yang bergetar, melainkan suaranya pun ikut bergetar.

"aku tidak akan marah jika kau jujur padaku sejak awal! Kau tau, aku seperti orang bodoh yang tidak tau apa-apa tentangmu saat Johnny mengatakannya padaku. Padahal kita sudah menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih selama 1 bulan. Tapi sepertinya aku masih tidak tau apa-apa tentangmu."

"maafkan aku, Taeyong hyung." Taeyong berbalik dan meninggalkan Jaehyun yang berteriak memanggil namanya. Begitu lebih baik, sebelum ia melunak jika terus mendengar suara lemah Jaehyun.

Sesekali ia boleh marah pada Jaehyun bukan?
.
.
To be Continue

Comeback with the new chapter~~
Any someone miss Me?
Nobody? Okay, I can understand..

Don't forget to give Vomment for the next chapter juseyo~

See you next chapt^^