5. Huge Mistake

654 80 5
                                    

It's hard to forgive
.
.
"beri aku satu gelas lagi."

Entah sudah berapa gelas vodka yang Johnny habiskan. Yang jelas, saat ini Johnny sungguh mabuk. Rancauan tidak jelas, tidak berhenti keluar dari mulutnya. Menggumamkan nama Jaehyun berkali-kali.

Mengenal Jaehyun lebih dari 1 bulan, berhasil membuat seorang Johnny Seo benar-benar terjebak dalam pesona Jung Jaehyun. Pemuda berkulit putih, dengan hidung mancung. Oh! Dan jangan lupakan dimplenya. Sikap manis yang pemuda berdimple itu berikan kepada Johnny, ternyata membuat pemuda bermaga Seo itu salah paham.

Dan penolakan yang Jaehyun berikan siang tadi- tepat di depan Taeyong, membuat Johnny 'sangat' kacau malam ini.

Marah. Kecewa. Atau sedih. Entahlah, apa yang Johnny rasakan malam ini.

Sebelum berhasil meminum minuman bening itu(kembali), tangannya sudah lebih dulu dicekal oleh sebuah tangan.
Membuatnya mengalihkan atensinya untuk sesaat.

"ah sial! Mengapa aku terus saja membayangkan wajahmu dimanapun dan di setiap waktu huh? Jung Jaehyun. Aku mencintaimu."

"kau sudah mabuk, hyung. Ayo pulang."

Jangan tanya bagaimana cara Jaehyun mengetahui keberadaan Johnny.
Karena bartender yang melayani Johnny lah yang sudah menghubungi Jaehyun beberapa saat lalu.

Kenapa harus Jaehyun?
Karena Johnny terus saja memanggil nama Jaehyun, membuat si bartender memilih untuk menghubungi nomor Jaehyun menggunakan ponsel Johnny yang diletakkan pada meja bar. Tepatnya di dekat gelas kaca berisikan vodka.

"aku benar-benar gila karenamu Jung." Johnny ingin menegak 1 gelas vodka yang tadi sempat tertahan.

Jaehyun membuang napasnya kasar. Berpikir jika Johnny seperti ini juga karena nya. "berapa totalnya?"

Setelah bartender itu menyebutkan nominal yang harus dibayar, Jaehyun menyerahkan berlembar-lembar uang dan menyeret tubuh Johnny yang kenyataannya lebih besar darinya menuju tempat parkir-tempat mobil Johnny berada.

"dimana kunci mobilmu hyung?" Johnny terus menunduk dengan mata yang sudah terpejam.
Jaehyun mengambil napas sebelum mencari kunci mobil Johnny di saku jas atau celana bahan Johnny.

Setelah mendapat apa yang ia inginkan, dengan segera Jaehyun menginjakkan gas, berharap ia segera sampai di Apartment Johnny secepat mungkin. Jaehyun melirik Johnny yang sudah tertidur di kursi penumpang melalui kaca dashboard (hmm, aku gatau apa namanya. Kenyataan kalau aku cuma bisa mengendarai tapi gatau apa namanya cuma bikin ketawa wkwk.)

***

Sesampainya di Apartment, Jaehyun membopong tubuh besar Johnny ke kamar yang berada di lantai 2.

Jangan Tanya bagaimana cara Jaehyun berhasil masuk ke Apartment atau tau letak kamar Johnny.

Kunci Apartment Johnny yang menggunakan sidik jari itu memudahkan Jaehyun untuk masuk. Sedangkan letak kamar Johnny, ia hanya menebak saja. Melihat isi dari lantai 1 hanyalah ruang santai dengan 1 tv berukuran 55 inch dengan 1 paket sofa lembut dan juga dapur yang berada di lain sisi. Jadi, dari situ Jaehyun dapat menyimpulkan bahwa kamar Johnny berada di lantai 2.

Ceklek

Bruk

Jaehyun membaringkan tubuh Johnny yang 'sangat mabuk' itu ke ranjang berukuran king size. Namun, sebelum Jaehyun benar-benar melangkah pergi, Johnny lebih dulu menarik pergelangan tangan Jaehyun. Membuat tubuhnya terjatuh menimpa Johnny.

Florist || Johnny X JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang